Aksi Emak-emak Kejar Jambret di Jalanan Sebabkan 2 Orang Meninggal Dunia

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kecelakaan

TRIBUNMATARAM.COM - Dua emak-emak nekat kejar jambret yang ambil tas keduanya, sayangnya aksi dua orang ini menyebabkan pengguna jalan lainnya meninggal dunia.

Kejadian nahas ini terjadi di Probolinggom, Jawa Timur pada Minggu (8/12/2019).

Sayangnya pelaku penjambretan berhasil melarikan diri dari kejaran emak-emak ini.

Kecurigaan Ibu Saat Putrinya Traktir Teman, Siswi SMP Nekat Curi ATM & Ambil Uang Hingga Rp 27 Juta!

Aksi korban yang mengejar penjambret di Kota Probolinggo, mengakibatkan kecelakaan yang membuat dua orang meninggal dunia, Minggu (8/12/2019).

Anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota Bripka Yeri Mugiarto menuturkan, Lukmina (44), emak-emak yang membonceng nenek Satria (70), mau bayar daging ke Pasar Wonoasih naik motor matic.

Ilustrasi jambret (THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN)

Sesampai di jalan Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Lukmina dan Satria yang sama-sama warga Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, dijambret seseorang.

Penjambret itu kemudian dikejar Lukmina. Saat dalam pengejaran di sebuah tikungan perbatasan kota dan Kabupaten Probolinggo, motor yang dikendarai Lukmina menabrak pengendara motor, Arvin Arizona (38), warga Kabupaten Lumajang.

"Satria meninggal di lokasi. Sedangkan Arvin meninggal di RSUD dr Mohammad Saleh saat dievakuasi.

Lukmina mengalami patah tulang lengan. Penjambret melarikan diri," kata Yeri.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasus Pencurian Motor Milik Baim Wong Akhirnya Terungkap, Suami Paula Verheoven Awalnya Kasihan

Menurut Fatur, keponakan Lukmina, bibinya mau membayar daging di pasar.

Satria yang dibonceng adalah tetangganya dan berprofesi sebagai tukang pijat.

"Enggak tahu berapa uang yang dijambret. Rencananya bibi Lukmina mau ke pasar.

Tahu-tahu saya dapat kabar dia kecelakaan, Satria dan pengendara motor asal Lumajang meninggal," ujar Fatur. (Kompas.com/Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol/Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emak-emak Kejar Jambret, Dua Orang Tewas"

Citra (33), penghuni rumah yang jadi korban pencurian di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019) (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Laporkan Pencurian 120 Juta ke Polisi, Korban Malah Berhasil Temukan Pelaku Lewat Sosmed

TRIBUNMATARAM.COM - Citra alami pencurian di rumahnya yang membuatnya mengalami kerugian hingga 120 juta, namun laporannya tak kunjung diproses, ia temukan pelakunya.

Laporannya tak segera diproses pihak kepolisian, ia tak bisa tenang atau diam saja, akhirnya temukan pelakunya sendiri.

Ini cara yang dilakukan untuk menangkap sosok yang merampoknya ini.

Citra mengaku kaget begitu mengetahui rumahnya kebobolan maling hingga harta bendanya senilai Rp 120 juta raib pada Rabu (27/11/2019).

Hal tersebut dia katakan kepada awak media saat ditemui di rumahnya di kawasan Jalan Shibi, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).

• Seorang Nenek 82 Tahun Buat Maling Babak Belur, Sampai Panggil Ambulan untuk Selamatkan Pria Ini

Tanpa pikir panjang, Citra langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Jagakarsa agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Kita lihat rekaman CCTV. Setelah kita tahu ini pencurian, pukul 22.00 WIB kita langsung ke Polsek Jagakarsa. Kita laporkan," kata Citra.

Ilustrasi (Net)

Namun, apa yang didapat Citra tidak seperti yang dibayangkan. Polisi hanya meminta potongan rekaman CCTV dan tidak mau menelusuri rumahnya untuk melakukan olah TKP.

"Tapi kok enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kita tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta.

Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra.

• Disekolahkan Gratis, Bocah SMP di Kupang Bobol ATM Rp 27Juta Demi Foya-foya, Kecil-kecil Kriminal

Mendapat respons tersebut, Citra merasa tidak tenang. Dia tidak bisa menunggu polisi menuntaskan kasus tersebut.

"Saya sebagai korban enggak tenang dong. Gila ya, harus do something sendiri nih," kata dia.

Akhirnya, Citra memutuskan untuk memviralkan peristiwa ini di media sosial pada Kamis (28/11/2019).

"Cuma nunggu dari polisi saya enggak tenang, sedangkan saya sudah lihat mukanya di CCTV.

Saya sudah lihat gelagatnya, sampai akhirnya saya putuskan saya sebar di sosmed.

Saya sudah diskusi dengan keluarga. Saya enggak bisa nih nunggu kayak gini," ucap dia.

Citra memposting potongan rekaman CCTV yang menunjukkan wajah wanita yang membobol dan mencuri barang di rumahnya.

Hanya dalam hitungan jam, banyak netizen yang merespons postingan tersebut.

Bahkan, sebagian dari netizen ada yang mengenali wajah pelaku.

• Oknum Satpol PP Lakukan Pembobolan ATM, Bisa Tarik Tunai Uang, Namun Saldo Tak Berkurang

Para netizen pun menyebut pelaku kerap beraksi di berbagai tempat dan sempat tertangkap berulang kali.

"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya. 

Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," kata dia.

Terduga pelaku yang berinisial R pun diketahui bertempat tinggal di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Citra pun akhirnya memberi tahu polisi jika dirinya sudah mendapatkan pelaku.

Dia juga meminta perlindungan polisi karena ingin menghampiri rumah R.

R pun diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.

Wanita berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa guna diperiksa lebih lanjut. (Kompas.com/Walda Marison/Jessi Carina )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Puas dengan Penanganan Polisi, Korban Perampokan Pakai Medsos untuk Tangkap Pelaku"