"Hari ini, dia sudah pergi," imbuh sang ayah menahan isak tangisnya.
Menurutnya, kabar tersebut cukup mengagetkan.
Maka dari itu, sang ayah mengaku tak bisa mengungkapkan apa yang kini dirasalkannya terkait kematian Ashraf Sinclair.
"Saya pikir kamu tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan," ujar Mohamed Sinclair kepada wartawan.
"No, kita ikut merasakannya kok," jawab wartawan yang mewawancari ayahnada Ashraf Sinclair.
Kemudian, sang ayahanda mengaku tak bisa menjabarkan bagaimana kesedihannya usai diti8nggal pergi Ashraf Sinclair untuk selamanya
"Aku tak bisa berkata-kata," ujar ayahanda Ashraf Sinclair.
"Aku tak bisa berkata apa-apa lagi," imbuhnya lagi.
"Tidak ada orang tua yang menginginkannya," tegasnya lagi.
Muhamed Sinclair pun terlihat tegar dengan kepergian anaknya menghadap Sang Pencipta.
Namun bukan berarti ia tidak merasakan beratnya kehilangan.
"Mungkin sulit untuk berpisah dengan dia, Ashraf," ucapnya.
Melihat Ashraf di Diri Noah
Mohammed Sinclair merasa menyaksikan Ashraf Sinclair belum pergi.
Dirinya masih merasa melihat Ahraf Sinclair masih hidup dan ada di diri sang cucu, Noah.
Dalam ucapannya setelah pemakaman, ia merasa Ashraf tidak benar-benar meninggalkannya.
Ia bisa melihat sosok Ashraf Sinclair tumbuh dalam diri cucunya, Noah Sinclair.
Muhammad Sinclair melihat Noah yang tumbuh besar semakin serupa dengan ayahnya, Ashraf.