Perubahan Drastis Baim Cilik Tekuni Dunia Pesantren, Tak Ingin Lagi Jadi Artis Meski Hidup Seadanya
Lama tak terdengar kabarnya, Baim cilik yang sering muncul di layar kaca sekitar 10 tahun yang lalu kini telah beranjak remaja.
TRIBUNMATARAM.COM - Perubahan drastis kehidupan Baim cilik setelah mantap menekuni dunia pesantren.
Lama tak terdengar kabarnya, Baim cilik yang sering muncul di layar kaca sekitar 10 tahun yang lalu kini telah beranjak remaja.
Baim kini sudah berusia 14 tahun dan mulai tumbuh menjadi sosok remaja yang bersahaja.
Kata-kata 'Maafin Aim ya Allah' pasti sudah tak asing bagi penikmat sinetron sekitar tahun 2010.
• POPULER Ingat Anak Kandung yang Tak Diakui Mario Teguh? Kini Nasib Ario Kiswinar Berubah Total!
• Ingat Ponari si Dukun Cilik yang Dulu Viral, Kini Bagikan Kabar Bahagia Lamar Sang Kekasih
Saat itu sosok aktor cilik tampan bernama Ibrahim Khalil Alkatiri atau biasa disapa Baim cilik, yang mempopulerkan kalimat tersebut.
Kesuksesan Baim ketika itu kemudian sempat mengantarkannya menjadi aktor cilik dengan bayaran termahal.
"Dulu itu per episode kalau sinetron ada Rp 8,5 juta, Rp 13 juta, Rp 9 juta, 15 juta per episode," kata Baim mengenang masa keemasannya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (21/2/2020) dari video Status Selebriti berjudul "Dia yang terlupakan ; 'Maafin Baim ya ALLAH'".

Meskipun dulu sempat menjadi aktor cilik dengan bayaran termahal, kehidupan Baim yang sekarang jauh berbeda.
Baim yang kini berusia 14 tahun, hidup sederhana di Batu, Malang, Jawa Timur, bersama ibu dan kakaknya.
Rumah Baim juga tak terlihat mencolok.
Sama seperti rumah warga lain yang ada di sekitarnya, dengan ruang tamu dan dapur yang sederhana.
Begitu pun kamar Baim yang tampak biasa saja.
Dalam video di kanal YouTube SCTV itu, Baim juga terlihat santai memasak telor orak-arik sendiri di dapur untuk santapannya.
"Cuma bikin telor, walau ada ayam, ada apa, paling enak telor," ucap Baim.
"Kalau sekarang pemalu tapi sopan, kalau dulu sama orang enggak malu, tapi enggak sopan. Kalau dimintai foto marah-marah, kalau sekarang dia sudah enggak (marah-marah)," ujar Sakina, ibu Baim cilik.