Sekda Jakarta Minta Warga Nikmati Banjir, Pernyataannya Dinilai Menyinggung & Tak Punya Empati

Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah soal banjir Jakarta menuai kecaman.

Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan banjir di Jakarta. 

TRIBUNMATARAM.COM - Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah soal banjir Jakarta menuai kecaman.

Salah satunya dari Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti.

Ray Rungkuti menyoroti pernyataan Saefullah yang mengatakan bahwa kondisi banjir di Jakarta agar dinikmati saja dinilai tak tepat.

Ray menilai pernyataan tersebut tidak memiliki empati dan menyinggung masyarakat Jakarta, khususnya mereka yang menjadi korban banjir.

Video Viral Cara Cegah Banjir Masuk Rumah Cuma Pakai Plastisin, Meski Genangan Tinggi Tetap Kering

Saat Banjir Tengah Merepotkan Jakarta, Kepala BPBD Mundur, Anies Baswedan: Sama Sekali Tak Terganggu

"Yang dibuat pernyataanya memperlihatkan tidak ada empati Pemprov DKI Jakarta terhadap para korban banjir," kata Ray saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (14/10/2019).(KOMPAS.COM/NURSITA SARI)
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (14/10/2019).(KOMPAS.COM/NURSITA SARI) ()

Menurut Ray, pernyataan yang dilontarkan Sekda DKI justru menambah masalah bagi Pemprov DKI yang sampai saat ini belum terlihat dalam menyelesaikan persoalan banjir.

"Ini berlipat, mereka tidak menyelesaikan masalahnya tapi malah diberi 'hadiah' dengan ucapan seperti itu empati yang kurang terhadap para korban," katanya.

Ray menyayangkan pernyataan Sekda DKI yang dinilai dinilai bukan merupakan porsi semestinya.

Bagi Ray, seorang yang menjabat sebagai Sekda hanya dapat berbicara yang sifatnya administratif.

"Sebetulnya sekda enggak boleh bicara itu, sekda administratif. Seperti hal teknis, misal berapa pompa sudah dikerahkan, kemudian jumlah korban berapa itu bolehlah," ucapnya.

Bahlan, jika pernyataan tersebut tak mewakili, semestinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menegurnya.

"Saya kira kalau pernyataan tidak mewakili Gubernur Anies, harus menegur Sekda itu. Karena Sekda membuat pernyataan blunder di masyarakat," tutupnya. (Kompas.com/ S

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekda DKI Sebut Banjir Harus Dinikmati, Ray Rangkuti: Tidak Punya Empati", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/20533131/sekda-dki-sebut-banjir-harus-dinikmati-ray-rangkuti-tidak-punya-empati.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan banjir di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan banjir di Jakarta. (Tribunnews.com)

Saat Banjir Tengah Merepotkan Jakarta, Kepala BPBD Mundur, Anies Baswedan: Sama Sekali Tak Terganggu

Saat banjir sedang merepotkan Jakarta, Kepala Badan BPBD Jakarta, Subejo, mengundurkan diri. 

Ada apa dengan pengunduran diri Subejo? 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved