Viral Hari Ini

Siswi SMA Ngaku Disekap & Dicabuli 3 Hari setelah Dihipnotis, Pelaku : Saya Ajak Jalan-jalan & Makan

Siswi SMA ngaku disekap dan dicabuli selama tiga hari setelah dihipnotis, pelaku malah beri pengakuan berbeda sebut ajak jalan-jalan dan makan-makan.

Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Siswi SMA ngaku disekap dan dicabuli selama tiga hari setelah dihipnotis, pelaku malah beri pengakuan berbeda sebut ajak jalan-jalan dan makan-makan.

Seorang siswi SMA berinisial STN mengaku trauma dan melaporkan perbuatan Mustofa alias Musdalifa (47).

Kepada polisi, STN mengatakan jika dirinya menjadi korban penyekapan dan pencabulan oleh Mustofa.

Satreskrim Polres Pasuruan pun segera menangkap Mustofa, tersangka penyekapan dan pencabulan siswa SMA berinisial STN.

Motif Pelaku Pencabulan Bocah 10 Tahun di Bogor Modus Pura-pura Tanya Alamat, Kecanduan Film Porno

Oknum Kepala Sekolah Cabuli Siswi SD, Ketahuan setelah Korban Ditampar hingga Muntah-muntah

Penyekapan dan pencabulan dilakukan 23-26 Februari 2020.

Ilustrasi pencabulan oleh guru
Ilustrasi pencabulan oleh guru (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Mustofa membantah menghipnotis STN agar diajak mau untuk pergi dengannya.

Ia memang mengakui menepuk punggung korban, tapi bukan berarti itu menghipnotis.

Mustofa mengaku bertemu korban di dalam masjid saat baru pulang dari pesarehan atau makam.

Saat itulah tersangka mengaku jatuh hati kepada korbana lalu mengajak korban ke rumahnya.

"Dia mau. Ya sudah, saya ajak menginap di rumah saya," ujar Mustofa saat pengungkapan kasus di Mapolres Pasuruan, Selasa (17/3/2020).

Ia mengatakan, di rumahnya, korban diperlakukan istimewa.

Hari kedua menginap, korban diajak ke Malang.

"Saya ajak ke Malang, jalan - jalan. Saya bonceng sama sepeda saya. Di sana saya makan - makan sama dia, terus pulang," kata Mustofa.

Pada hari ketiga korban diajak berbelanja di pasar.

"Setelah saya ajak ke Pasar, saya yang melepaskan dia. Saya suruh dia pulang ke rumah dan jangan bilang ke siapa - siapa," tandasnya.

Versi kepolisian, tersangka sempat mengancam korban. Namun, versi tersangka, tidak ada pengancaman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved