Virus Corona

Meski Divonis Positif Corona, Pangeran Charles Masih Bekerja dengan Semangat Tinggi

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Charles dan Camilla

NHS Inggris melaporkan dalam 24 jam terakhir terdapat 28 kematian akibat virus corona, menjadikan total korban sebanyak 414.

Sementara itu di Skotlandia terjadi 22 kematian, di Wales memakan 22 korban, dan di Irlandia Utara Covid-19 merenggut 7 nyawa. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara/ Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Positif Corona, Pangeran Charles Masih Bekerja dengan Semangat Tinggi"

Lady Diana yang cintainya pada Pangeran Charles ditelikung Camilla Parker Bowles (Dok Tribunnews.com)

4 Fakta Pangeran Charles Positif Corona, Kondisi Terkini Termasuk Istri dan Ratu Elizabeth

Fakta di balik Pangeran Charles positif terinfeksi corona, berikut ini kondisi Ratu Elizabeth.

Virus corona mulai menjangkiti anggota kerajaan Inggris yakni sang pewaris tahta, Pangeran Charles.

Pangeran Charles, dinyatakan positif terkena virus corona setelah menjalani tes bersama National Health Service (NHS) di Aberdeenshire.

• Kecemasan Dokter Rawat Pasien Corona di Lampung, Takut Tulari Istri Hamil, Cuci Tangan per 1 Jam

• Kabar Baik Jumlah Pasien Positif Corona RSUP Persahabatan Tinggal 17 Orang, Berkurang Hari ke Hari

Pengumuman disampaikan Clarence House, Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat.

Begitu kabar tersebut disiarkan, banyak pihak merasa kaget sekaligus mengkhawatirkan para anggota kerajaan lainnya.

Pangeran Charles dan Camilla (Getty Images/Chris Jackson)

Berikut lima fakta yang perlu diketahui:

1. Camilla negatif corona

Charles dikabarkan hanya mengalami gejala ringan. Kini ia tengah mengisolasi diri di Skotlandia bersama sang isti Camilla.

Camilla dikabarkan juga telah mengikuti tes dan hasilnya negatif.

"The Duchess of Cornwall juga telah dites, namun diketahui tidak terkena virus tersebut."

"Sesuai aturan pemerintah dan saran medis, Pangeran dan The Duchess kini melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di Skotlandia."

Demikian disampaikan dalam keterangan Clarence House, yang dilansir Sky News.

2. Terakhir muncul di publik 12 Maret 2020
Halaman
1234