Virus Corona
POPULER Dapat Pengalaman Berharga karena Pandemi Covid-19, WNI di Italia: Patuhi Arahan Pemerintah
WNI yang sedang menempuh studi di Kota Milan, Italia, mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama pandemi virus corona baru atau Covid-19 melanda.
TRIBUNMATARAM.COM - Haidir Ali Murtadlo, warga negara Indonesia (WNI) yang sedang menempuh studi di Kota Milan, Italia, mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama pandemi virus corona baru atau Covid-19 melanda dunia.
Pria kelahiran Jombang,Jawa Timur, itu mengatakan, penyebaran virus corona baru tak bisa dianggap remeh.
Masyarakat harus waspada. Tapi, tak perlu panik berlebihan.
• Pengakuan Pasien Sembuh Covid-19, Beri Tips Jangan Stres Hingga Sebut Bukan Virus Biasa
"Buat yang lagi di Indonesia, sebisa mungkin patuhi arahan pemerintah.
Bersikap seperti biasa, tapi waspada," kata Haidir saat diwawancarai Kompas.com melalui aplikasi pesan instan Facebook, Minggu (29/3/2020).
Haidir berada di Italia sejak September 2018. Ia menetap di Kota Milan karena menempuh studi master jurusan mechanical engineering, di Politecnico di Milano.

Menurutnya, kegiatan belajar mengajar di kampusnya dihentikan sejak akhir Februari 2020. Aktivitas itu diganti dengan kuliah daring.
"Kemudian pada awal Maret, keluar imbauan agar masyarakat stay di rumah dan semua pekerjaan diliburkan. Kecuali untuk pelayanan publik," ujar Haidir.
Haidir mengatakan, tingginya kasus positif Covid-19 di Italia karena masyarakat tak mendengarkan arahan pemerintah.
Meski diimbau tetap tinggal di rumah, masyarakat masih menjalankan aktivitas seperti biasa, lalu lalang di pusat kota.

Pemerintah Italia yang geram dengan sikap masyarakat itu akhirnya mengeluarkan kebijakan ketat untuk membatasi hilir mudik warga.
"Mulai pertengahan Maret, semakin ketat dengan diterapkan hukuman bagi yang keluar rumah tanpa alasan yang urgent," ungkap putra kedua dari pegawai KUA di Kabupaten Jombang ini.
Merujuk data, Coronavirus Covid-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University, tercatat ada 662.073 kasus hingga Minggu (29/3/2020) pagi.
Adapun di Italia, jumlah kasus postif corona mencapai 92.472 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 10.023 orang meninggal, sedangkan yang sembuh sebanyak 12.384.
Kebijakan Lockdown