Berita Terpopuler

POPULER Sopir Ambulans Nekat Curi 2 Boks Masker untuk Tenaga Medis, 1 Dijual Rp 5 Juta secara Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masker yang langka membuat oknum jahat mencoba menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan.

TRIBUNMATARAM.COM - Momen langkanya masker karena wabah corona, justru dimanfaatkan seorang sopir ambulans untuk meraup keuntungan dengan jalan pintas yang keliru.

NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker di tempatnya bekerja.

Pencurian tersebut dilakukan Azmi di tengah kelangkaan masker di Pekanbaru akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Adapun, satu dus yang dicuri berisi 1.000 helai masker.

POPULER Kisah Haru Pasien Positif Virus Corona, Di-bully di Dunia Maya Tapi Didukung dari Tetangga

Selanjutnya, satu dus masker tersebut dijual seharga Rp 5 juta.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda membenarkan peristiwa tersebut.

"Ya, kejadiannya pada hari Rabu (18/3/2020) lalu.

Pelaku sudah berhasil ditangkap Polsek Tenayan Raya," ujar Budhia kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).

KESIBUKAN DI WISMA ATLET- Ambulance hilir mudik memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta membawa pasien Covid-19, Kamis (26/3/2020). WARTA KOTA/Nur Ichsan (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Dia menjelaskan, pelaku awalnya menyerahkan sisa bahan medis berupa masker sebanyak 1.000 helai yang disimpan dalam dus dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Kota Pekanbaru.

Masker tersebut memang untuk stok di Puskemas Tenayan Raya.

Saat itu, masker tersebut diserahkan kepada seorang petugas puskesmas bernama Roza.

Selanjutnya, masker disimpan di atas lemari obat di ruang Apoteker.

"Pada saat masker akan dibagikan, ternyata sudah hilang.

Atas kejadian itu, pihak puskesmas membuat laporan ke Polsek Tenayan Raya," kata Budhia.

Kisah Haru Pasien Positif Virus Corona, Di-bully di Dunia Maya Tapi Dapat Dukungan di Dunia Nyata

Tak butuh waktu lama, petugas Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya berhasil meringkus pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri masker dengan cara dibawa menggunakan sepeda motor.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga mengaku telah menjual masker melalui situs penjualan online seharga Rp 5 juta," kata Budhia.

Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta, 1 unit telepon seluler dan 1 unit sepeda motor.

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (Kompas.com/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung/ Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Ambulans Mencuri Masker, 1 Dus Dijual Rp 5 Juta"

Cerita di Balik Tri Rismaharini 'Timbun' Masker, Berkaca dari Gunung Kelud Meletus, Disimpan di Sini (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/DANY PERMANA/JEPRIMA)

Mahasiswa juga Timbun Masker untuk dijual ke Luar Negeri

Ini bukan kali pertama aksi pencurian dan penimbunan masker terjadi.

Sebelumnya, polisi menggagalkan pengiriman 200 boks masker ke Selandia Baru oleh dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3/2020).

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pelaku yakni Ja (22) dan Jo (21) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotik di seluruh kota Makassar, Gowa, dan Takalar," kata Yudhiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).

• POPULER Cara Membuat Masker dan Hand Sanitizer di Rumah, Tak Perlu Kehabisan Stock karena Diburu!

Dikatakannya, pelaku mengumpulkan masker dengan cara membeli dari sejumlah apotek di Kabupaten Gowa dan Takalar.

"Barang ini akan dikirim ke New Zealand katanya di sana sudah kekurangan stok dan saya yakin akan kembali dijual di sana," ujar Yudhiawan.

Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang kebetulan memiliki acara di hotel tempat 200 kotak masker hendak dikirim.

Masker kesehatan di Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang diamankan, Rabu (4/3/2020) (posbelitung.co/Yuranda)

"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar. Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker.

Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di hotel horizon ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.

• Cara Pakai Masker yang Benar Menurut Ahli Kesehatan, Penting Perhatikan Posisi dan Fungsi Kawat!

Sebelumnya diberitakan polisi menggagalkan pengiriman 200 boks yang berisi ribuan masker ke Selandia Baru yang dilakukan Ja dan Jo, mahasiswa perguruan tinggi swasta di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/3/2020).

Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan bahwa pengiriman itu dilakukan di salah satu counter ekspedisi pengiriman yang berada di hotel tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, telah menetapkan status tersangka kepada kedua pelaku usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intens.

"Sudah ditetapkan tersangka tetapi (sekarang) masih dalam proses pemeriksaan," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020). (Kompas.com/ Kontributor Makassar, Himawan/ Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka, Begini Cara 2 Mahasiswa di Makassar Dapatkan 200 Boks Masker"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Ambulans Nekat Curi 2 Boks Masker untuk Tenaga Medis, 1 Dijual Rp 5 Juta secara Online.