Saat pertemuan itu, mereka sempat sama-sama pergi membeli telepon genggam di sebuah toko barang elektonik dan makan bersama di salah satu rumah makan di Kelurahan Oeba, Kota Kupang.
Dari puluhan warga yang telah berinteraksi dengan pasien, baru lima orang yang menjalani rapid test. Hasilnya pun belum diumumkan.
Herman meminta jika ada warga yang pernah berinteraksi dengan pasien, agar segera mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kupang dan Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang, untuk menjalani pemeriksaan medis.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT), menjadi orang pertama yang positif mengidap Covid-19 di NTT.
Diketahui pasien 01 ini merupakan seorang YouTuber.
Dia mengumumkan sendiri hasil test swab melalui akun YouTube pribadinya, El Asamau Official.
"Saya El Asamau, saya baru divonis positif Covid-19 atau corona dan saya mau menceritakan kronologi sampai saya divonis mengidap penyakit ini ," ujar pasien itu di YouTube, Kamis (9/4/2020) malam.
Pasien 01 menyampaikan hal itu setelah beberapa jam sebelumnya Juru Bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan tambahan pasien positif asal NTT. (Kompas.com /Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere /David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Covid-19 di NTT Diperkirakan Kontak dengan 60 Orang, Termasuk 2 Prajurit TNI"
Seorang Warga NTB Positif Virus Corona
Seorang orang warga di Nusa Tenggara Barat (NTB) dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, pasien positif Covid-19 ini kemungkinan tertular dari luar NTB.
Sebab, memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit dalam waktu 14 hari terakhir.
"Yang bersangkutan menghadiri kegiatan di Jakarta, setelah ada gejala, kemudian diperiksa dan hasilnya kami dapat hasil yang bersangkutan positif terkena virus corona," kata Zul, dalam rilis resmi, Selasa (24/3/2020).
• Tak Ikut Ambil Langkah Lockdown Hadapi Virus Corona, Presiden Jokowi Ungkap Alasan Larang Karantina
Pasien positif corona itu merupakan seorang perempuan berusia 50 tahun.
Pasien dirawat di RSUD NTB sejak tanggal 17 Maret 2020.