Virus Corona
Ketahuan Rekam Kegiatan Salat Tarawih di Masjid, Rumah Warga Ini Dirusak hingga Dilempari Petasan
Sejak pemeirntah mengimbau masyarakat melaksanakan salat tarawih di rumah, masih ada sebagian yang bersikukuh menunaikannya di masjid.
TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara laporkan kegiatan salat tarawih di masjid, rumah warga di Pulogadung dirusak sampai dilempari petasan.
Sejak pemeirntah mengimbau masyarakat melaksanakan salat tarawih di rumah, masih ada sebagian yang bersikukuh menunaikannya di masjid.
Padahal, upaya pemerintah itu dilakukan semata-mata hanya untuk mencegah penularan Covid-19.
Sayangnya, kurangnya pemahaman tersebut membuat masyarakat malah bertindak anarkis.
• Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Sendiri Selama Ramadhan 2020 di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Latin
• Tata Cara, Niat, Bacaan Salat Tarawih & Witir di Rumah selama Ramadhan 2020 / 1441 H di Tengah Covid
Sekelompok remaja merusak rumah warga di RT 010, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.

Aksi perusakan itu terekam video dan video itu kemudian viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat sekelompok remaja mendorong-dorong pagar rumah seorang warga bernama Aselih.
Sekelompok remaja itu juga melemparkan petasan ke arah rumah tersebut.
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengatakan, kejadian itu bermula Kamis (23/4/2020) lalu.
Aselih yang rumahnya terletak di sebelah Masjid Al Wastiyah melaporkan kegiatan shalat tarawih yang dilaksanakan di masjid itu saat ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pemerintah Provisi DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April 2020 untuk 15 hari tetapi kemudian telah diperpanjang hingga 23 Mei mendatang untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit infeksi Covid-19.
"H Aselih mengambil foto atau video tentang kegiatan pelaksanaan shalat tarawih, berdasarkan hasil CCTV masjid.
Setelah dibuka CCTV masjid, terlihat hanya H Aselih yang sedang mengambil foto atau video kegiatan shalat tarawih," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Bambang menjelaskan, kegiatan shalat tarawih itu diadukan Aselih ke akun media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial anaknya.
Laporan itu diketahui sekelompok remaja lingkungan tersebut yang biasa membangunkan warga untuk sahur.