Jokowi beralasan, masih banyak masyarakat perantauan yang berkeras untuk mudik. Dari data Kementerian Perhubungan, sebanyak 24 persen masyarakat memutuskan tetap mudik.
Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB.
Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek.
Polisi melakukan pemeriksaan dan penyekatan kendaraan di 18 pos pengamanan terpadu dan pos-pos pemeriksaan di jalur tikus dan perbatasan.
Data per 29 April, sebanyak 4.948 kendaraan pun dipaksa putar balik ke daerah asal hingga hari keempat Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait penegakan aturan larangan mudik.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jumlah kendaraan yang dipaksa balik ke daerah asal pada 24 April mencapai 1.873 kendaraan.
Pada 25 April sebanyak 1.293 kendaraan, 26 April sebanyak 875 kendaraan, dan 27 April sebanyak 907 kendaraan.
Mayoritas kendaraan yang diperintahkan memutar balik merupakan mobil pribadi, bus serta travel.
Adapun pelanggar terbanyak adalah kendaraan pribadi.
Sembunyi di Bagasi
Demi bisa sampai ke kampung di tengah larangan mudik, potret penumpang duduk di bagasi bus viral.
Wabah corona di Indonesia yang makin hari makin meningkat membuat pemerintah mengambil keputusan untuk melarang mudik.
Namun, meski larangan mudik telah diterapkan oleh pemerintah, sebagian masyarakat masih memaksakan diri pulang ke kampung.
Tak sedikit dari mereka yang harus pulang kampung lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan dan uang untuk hidup di Ibu Kota.
• POPULER Kapan Corona Berakhir di Indonesia? Diprediksi Juli 2020 Asal Larangan Mudik Dipatuhi
• Dikarantina di Tempat Horor Berhantu, Pemudik yang Bandel Ini Nangis-nangis 2 Hari, Bagikan Kisahnya
Bahkan, dari mereka banyak yang akhirnya hidup menggelandang karena larangan mudik ini.