Virus Corona

Pasien Positif Virus Corona yang Kabur lewat Jendela Rumah Sakit Beralasan Ingin Berbuka Puasa

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria di Lombok Tengah kabur saat diisolasi

TRIBUNMATARAM.COM - Pasien di Lombok Tengah nekat kabur dari ruang isolasi rumah sakit lewat jendela, saat ditanya alasannya ungkap ingin berbuka puasa, ini kata petugas.

Masih banyak yang tak paruh dengan arahan terkait adanya virus corona yang masih jadi fokus banyak orang.

Termasuk salah satu pasien yang sudha positif covid-19 ini yang kabur.

Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Kota Mataram, NTB Jumat 1 Mei 2020, Termasuk Jadwal Subuh hingga Isya

Jumlah Kasus Virus Corona di NTB Hingga Kamis 30 April 2020: 230 Positif, 31 Sembuh, 514 PDP

Pria ini adalah SL (50) yang mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah.

Namun saat ditemukan kembali, pria ini malah memberikan alasan yang tak logis.

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Padahal ia nekat kabur lewat jendela yang ada di rumah sakit.

Ini dia alasannya kabur dari rumah sakit hingga pengakuan tenaga medis yang sampai sebut pasien ngeyel.

1. Alasan Tak Masuk Akal

Ilustrasi berbuka puasa dengan kurma terlebih dahulu

Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menyampaikan, alasan SL kabur lewat jendela karena mencari makanan untuk berbuka puasa.

"Saat kami tanya alasannya, dia (SL) menjawab ingin keluar berbuka saja, padahal kita sudah siapkan makanan di dalam untuk berbuka," kata Muzakir, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020). seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com

Ketika Ahli Sebut Virus Corona Si Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah, Kenapa Bisa?

Muzakir menyampaikan, kalaupun SL ingin berbuka di luar, pasti SL tidak akan kabur sejauh tempat dia ditemukan yang berjarak sekitar 10 kilometer.

2. Pengawasan Diperketat

Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Kalau sadar dia sedang sakit dan diisolasi, pasti dia akan kembali.

Walaupun keluar berbuka, tapi ini kan lokasinya ditemukan jauh, ini cuma alasan dia saja," kata Muzakir.

Saat ini, ruang isolasi tempat SL dirawat telah diperketat penjagaan dengan menaruh petugas sekuriti di depan pintu perawatan SL dan tetap diawasi dengan CCTV.

Kebohongan Keluarga Pasien Positif Corona Terbongkar, 56 Nakes RS Sardjito Yogya Jalani Tes Swab

Diketahui, SL merupakan warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (28/4/2020) setelah tes swab.

Pasien positif Covid-19 NTB bernomor 223 ini diketahui mempunyai riwayat mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan lalu.

3. Kronologi Kaburnya SL

Pria di Lombok Tengah kabur saat diisolasi

Sebelumnya beredar video tentang SL yang memakai baju coklat kehitaman dengan menggunakan celana putih dan berpeci putih.

Ia kabur dengan cara membuka jendela yang tidak menggunakan terali.

Pasien Positif Corona di Mataram Berdebat Tak Mau Diisolasi karena Merasa Sehat & Tak Miliki Gejala

SL akhirnya diamankan di pematang sawah pada Rabu (29/4/2020) oleh petugas berpakaian APD lengkap dan langsung dibawa kembali ke RSUD Praya.

4. Sering Ngeyel

Ilustrasi membantah

Pasien positif Covid-19 berinisial SL (50) asal Lombok Tengah yang sempat kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, terkenal sering membantah anjuran petugas medis.

Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir mengatakan, saat diberi nasihat, SL kerap membantah dengan hadis.

"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis.

Disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata Muzakir, Rabu (29/4/2020).

5. Akhirnya Ditemukan Lagi

tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram

Kadis Kesehatan Lombok Tengah Omdah mengatakan, setelah berhasil kabur, SL berjalan kaki hingga ke tempat petugas menemukannya, yang berada di dekat Baypass BIL.

Tempat ini berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.

• Baru Pulang dari Jakarta, PDP ini Dibantu Istrinya Kabur dari Rumah Sakit, Aksi Mereka Terekam CCTV

Dari keterangan SL, dia berjalan kaki melewati Kantor DPRD Lombok Tengah kemudian menuju arah barat.

SL pernah beristirahat sambil menunggu shalat subuh di Masjid Wage, Desa Batujai, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali.

Pada Rabu pagi, petugas akhirnya berhasil menemukan pasien ini. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit, Pasien Positif Corona di Lombok Beralasan Ingin Berbuka Puasa