Berita Terpopuler

POPULER Fakta Lengkap Terungkapnya Pembunuhan Siswi SMP dari Facebook, Utang 250 Ribu Ditebus Nyawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kerangka manusia korban pembunuhan

Setelah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi, polisi menduga bahwa Inah menjadi korban pembunuhan.

Berbagai upaya dilakukan polisi untuk mengungkap misteri kematian korban tersebut.

Hingga akhirnya polisi mencurigai terhadap salah satu akun media sosial yang sering nge-like status korban.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban.

Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering nge-like adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro.

Sempat Sulit Diidentifikasi, Ini Identitas dan Perkiraan Waktu Kematian Kerangka yang Duduk di Sofa

Berawal dari utang Rp 250.000 

Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengaku nekat menghabisi korban karena merasa sakit hati.

Sebab, korban tidak segera mengembalikan utangnya sebesar Rp 250.000 yang dipinjamkan oleh tersangka.

FR kemudian mengajak korban bertemu untuk membicarakan pembayaran uang yang dipinjam.

Namun saat bertemu perkebunan sawit tersebut, korban bukannya membayar tapi malah mengeluarkan kata-kata kasar yang dianggap membuat tersangka sakit hati.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap Kapolres.

Setelah mengetahui korban meninggal, kemudian jasadnya digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit.

Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian. 

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. (DOK POLRESTA BANDUNG)

Lantaran utang dan sakit hati, seorang sopir berinisial FR (21) di Tanjung Jabung Barat, Jambi membunuh seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Inah.

Inah ditemukan hanya tinggal kerangka di perkebunan kelapa sawit, Sabtu (20/4/2020) oleh warga setelah dibunuh pada Februari 2020 lalu.

Halaman
1234