Anggota DPRD Tawarkan Uang Rp 500 Juta Pada Korban Perkosaan Agar Kasus Tak Dilaporkan ke Polisi
MD (16) seorang gadis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial SG (50).
TRIBUNMATARAM.COM - MD (16) seorang gadis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial SG (50).
Kini MD sedang hamil tujuh bulan dan tengah menantikan proses hukum atas kejadian yang dialaminya.
Korban didampingi kuasa hukum, sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib pada 24 April.
• POPULER Pembunuhan Sadis Berawal Surat Cinta Palsu, Diperkosa Saat Pingsan Hingga Mayat Dalam Kardus
Namun, di tengah upaya hukum yang dilakukan, seorang anggota DPRD Gresik berinisial NH, datang mencoba memediasi.
NH datang menawarkan sejumlah uang agar kejadian memalukan ini tidak sampai dibawa ke ranah hukum.
"Prinsipnya ikut mencoba mediasi untuk memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada korban," ujar kuasa hukum korban, Abdullah Syafi'i saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/5/2020).

Dikonfirmasi terpisah, NH tak menampik bahwa dirinya sempat datang untuk memediasi korban dan SG.
Ia datang dengan maksud permasalahan ini tidak sampai dibawa ke ranah hukum.
NH berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
• Berkali-kali Perkosa Putri Kandungnya, Pria Ini Diamankan Polisi Saat Antar Sang Anak Periksa ke RS
Terlebih antara korban dan terlapor masih memiliki hubungan kekerabatan.
"Karena saya sebagai wakil rakyat, sudah barang tentu kalau ada masalah warga sekitar, apalagi terkait hukum pasti minta bantuan atau solusi kepada wakil rakyat setempat.
Apalagi SG juga warga sekampung dan kenal baik, wajar jika meminta solusi kepada saya," ucap NH.
NH mengaku sudah menasihati dan memarahi SG atas apa yang telah dilakukannya terhadap MD.
Namun, NH menilai memarahi pun tidak akan memberikan solusi lantaran peristiwa itu sudah terjadi dan kini MD tengah mengandung tujuh bulan.
"Akhirnya saya beri solusi untuk minta maaf kepada keluarga MD dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan harapan bisa meringankan beban moral dan tuntutan hukumnya nanti.