"Jadi setelah kami mendapat informasi semua petugas medis di Puskesmas Kairatu menjalani rapid test pada tanggal 13 Mei kemarin, dan hasilnya ada satu bidan berinisial N yang reaktif, sehingga diputuskan untuk dibawa ke Ambon.
Jadi kami langsung bikin aksi solidaritas,” ujar Gidion saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (15/5/2020).
Menyanyikan lagu persaudaraan
Sebelum pembacaan doa seperti dalam video viral, mereka juga sempat bernyanyi bersama-sama.
"Sebelum doa itu, kita datang ke puskesmas juga dan menyanyikan lagi gandong, lagu persaudaraan. Kita berikan motivasi kepada mereka semua para petugas medis, khususnya bidan yang reaktif rapid test itu,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat, Johanes Tappang, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Itu di Desa Kairatu, kemarin. Mereka bikin aksi solidaritas untuk mendukung bidan itu,” ujar dia.
Update Corona per Kamis 14 Mei 2020
Pemerintah kembali memperbaharui data kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (14/5/2020).
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.
Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis pukul 12.00 WIB, ada penambahan 568 kasus baru Covid-19.
"Dengan demikian total ada 16.006 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " ujar Yuri.
• Ketika WHO Memperingatkan Jika Virus Corona Tak Akan Hilang Meski Vaksin Ditemukan
Berdasarkan data yang dipaparkannya, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
Sementara itu, penularan kasus Covid-19 hingga saat ini terjadi 382 kabupaten/kota yang berada 34 provinsi.
Merujuk kepada data pemerintah, kasus penularan Covid-19 secara total terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 5.688 kasus.