Virus Corona

Ketika Dokter & Perawat Medis Diintimidasi Hingga Dimarahi, Sampai Pasien Covid-19 Ancam Bunuh Diri

Lantaran ingin merayakan Lebaran di rumah, sejumlah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur meminta dipulangkan.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com (FITRI R)
Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona. 

TRIBUNMATARAM.COM Lantaran ingin merayakan Lebaran di rumah, sejumlah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur meminta dipulangkan.

Permintaan itu juga datang dari kerabat. Mereka ingin anggota keluarga mereka ber-Lebaran di rumah, meski berstatus positif Covid-19 hingga PDP.

Rupanya, keluarga juga mengintimidasi dokter serta perawat agar permohonannya dikabulkan.

Lawan Stigma Negatif, Komunitas Punk Bagikan Makanan & Sumbang Baju Layak Pakai untuk Korban Corona

Keluarga pasien datang, marah dan mengintimidasi

Ketua Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo Pamekasan Syaiful Hidayat membenarkan, banyak keluarga pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit jelang Lebaran.

Mereka marah, melabrak dan mengintimidasi para petugas medis dari dokter hingga perawat.

Keluarga menuntut, pasien Covid-19 diizinkan pulang untuk ber-Lebaran di rumah.

Bahkan, ada keluarga pasien yang mengancam tenaga medis RS dengan kekerasan.

"Ada yang mengancam kami, tapi kami tetap tegas tidak memperbolehkan pasien Covid-19 pulang," kata dia.

Video Petugas RS Pungut 3 Juta untuk Penguburan Jenazah PDP Corona Viral, Padahal Ditanggung Negara

Pasien ancam bunuh diri

Ancaman pada tenaga medis tak hanya datang dari keluarga, namun juga pasien itu sendiri.

Syaiful mengatakan, pasien berteriak hingga mengeluarkan ancaman.

"Ada yang sampai bilang mau bunuh diri di dalam ruangan, tapi kami tetap bergeming dan menjalankan tugas sesuai prosedur," tutur dia.

Tuntutan pasien pun sama, ingin dipulangkan dan ber-Lebaran di rumah.

Mereka mengeluh jenuh diisolasi.

Ketika Banyaknya Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Tertular Covid-19

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved