Idul Fitri 2020
Sempat Yakin Gelar Salat Idul Fitri Berjamaah di Alun-alun, Sehari Sebelumnya Dibatalkan Sang Bupati
Bupati Karanganyar Juliyatmono sempat mengizinkan penyelenggaraan shalat Idul Fitri berjemaah di Alun-alun Karanganyar.
TRIBUNMATARAM.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono sempat mengizinkan penyelenggaraan shalat Idul Fitri berjemaah di Alun-alun Karanganyar.
Bahkan, bupati dijadwalkan menjadi imam dan khatib shalat berjemaah itu.
Namun satu hari sebelum rencana dilaksanakan, Bupati Juliyatmono memutuskan pembatalan shalat Idul Fitri.
• 16 Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H dalam Berbagai Bahasa di Dunia, Korea, Arab, Jepang hingga Cina
Izinkan karena alasan ini

Bupati Karanganyar sempat mengizinkan warga melakukan shalat Idul Fitri berjemaah di Alun-alun.
"Hari raya (Idul Fitri) kita izinkan di lapangan, jaga jarak semuanya silakan diatur.
Tapi, tetap saya minta hindari berkerumun dalam pengertian yang biasa dilakukan tradisi masyarakat Jawa," kata Juliyatmono
Alasannya, pasien positif corona di wilyahnya cenderung terkendali.
"Terkendalinya seperti apa? Lokusnya sudah kita ketahui dan cukup lama posisinya stagnan dan cenderung mengalami pelambatan dan menurun.
Tidak ada yang baru. Semuanya ada di rumah sakit. Dan sudah lama tinggal menunggu swab labnya," ujar dia.
• Tak Banyak yang Tahu 5 Larangan saat Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Jangan Tinggalkan Salat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui usai acara panggung kahanan di rumah dinasnya, Jumat (22/5/2020).
Sempat mendapatkan pesan WhatsApp dari Ganjar
Terkait rencana penyelenggaraan shalat Idul Fitri itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan pesan pada Juliyatmono.
Bupati pun tak menyangkal mendapatkan pesan dari Ganjar.
"Benar WA tersebut," kata Juliyatmono, Kamis (21/5/2020), seperti dilansir Tribun Jateng.