Virus Corona

Perawat Diancam setelah Periksa Pasien Positif Corona, Ganjar Pranowo Sesalkan Tak Tahu Identitasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020).

Usai pemeriksaan itu, pasien merasa dikucilkan oleh warga di lingkungan rumahnya.

Hal itu, diduga membuat pelaku mengancam dan mengintimidasi salah satu petugas puskesmas.

Ganjar Sesalkan Banyak Warga Keluyuran

Warga Jawa Tengah ternyata masih banyak yang nekat keluar rumah, lebih-lebih saat perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan informasi dari Universitas Indonesia (UI).

UI memperoleh data melalui pantauan dari Google.

• Pria Asal Klaten Nekat Jual Ginjal Demi Sesuap Nasi di Tengah Pandemi, Ganjar Pranowo Beri Reaksi

"Itu gambaran seluruh Jawa Tengah karena basisnya adalah mobile phone yang dia (warga) pakai itu dipantau, seberapa pergerakannya karena kan GPS-nya kan hidup," kata dia.

Cukup mengejutkan, masih banyak masyarakat yang rupanya tak menghiraukan imbauan tetap di rumah saat Lebaran.

"Ternyata kita cukup tinggi. Artinya masih banyak yang keluyuran dan kerumunan. Jadi potensi penularan yang tinggi," tutur Ganjar di Puri Gedeh, Selasa (26/5/2020).

Akan lakukan rapid test massal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Atas informasi tersebut, Ganjar menginstruksikan kepala daerah di 35 kabupaten/kota di wilayahnya menggelar rapid test virus corona baru (Covid-19) secara massal.

Rapid test dapat dilaksanakan di lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19.

"Sekarang kita tinggal meminta tempat kerumunan di-rapid test, selain yang pasti di-rapid test seperti pemudik, pekerja migran, di pasar, mal atau berasal dari daerah episentrum Covid-19," kata Ganjar.

Jajarannya juga melakukan pelacakan ke daerah-daerah yang sudah terpantau menjadi klaster baru.

"Kalau ini di-rapid test lebih banyak lagi kita akan tahu sebenarnya persebarannya di masyarakat seperti apa representasinya," jelasnya.

• Surat Terbuka Ratu Keraton Agung Sejagat Viral di Instagram, Sebut Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar

Ilustrasi rapid test Covid-19. (SHUTTERSTOCK)
Halaman
123