Viral Hari Ini

Viral Rumah Ditawarkan Gratis Tapi Tak Ada yang Mau Menempati Gegara Isu Hantu 'Memasak' di Dapur

Penulis: Salma Fenty
Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rumah horor

TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah rumah megah yang terletak di Louisiana, Amerika Serikat (AS) tidak laku meski ditawarkan gratis oleh pemiliknya.

Sekilas, bangunan yang didominasi warna putih itu tampak biasa saja.

Bahkan, rumah itu terlihat megah dan sangat layak ditempati.

Dikarantina di Tempat Horor Berhantu, Pemudik yang Bandel Ini Nangis-nangis 2 Hari, Bagikan Kisahnya

Dikarantina di Tempat Horor Berhantu, Pemudik yang Bandel Ini Nangis-nangis 2 Hari, Bagikan Kisahnya

Namun, siapa sangka, meski ditawarkan cuma-cuma tidak ada satu pun yang bersedia memakai rumah dengan empat kamar itu.

Cerita ini bermula dari desas-desus yang muncul mengenai rumah tersebut hingga membuatnya tak laku.

Bangunannya yang terlihat kokoh dan modern sama sekali tak menunjukkan jika rumah itu telah dibangun pada tahun 1930-an.

Rumah berhantu di Louisiana, Amerika Serikat, tidak laku dijual meski ditawarkan secara cuma-cuma. Konon, rumah ini dihantui sosok nenek buyut penghuni lawasnya yang suka memasak di dapur. (FACEBOOK SYLVIA MCLAIN) ()

Akan tetapi, suasana rumah itu menjadi angker setelah penghuninya yang merupakan seorang nenek bernama Adele meninggal.

Salah satu mantan penghuni menyebut rumah itu dihantui oleh nenek buyutnya.

Konon, sang nenek sering mengaduk masakan yang ditinggalkan di dapur dan memindahkan panci-panci di rumah.

Sylvia McLain, salah satu agen perumahan dan co-owner McLain Investments, membagikan foto rumah itu di Facebook untuk memikat calon pembeli.

Akan tetapi, upayanya terhambat oleh banyaknya komentar warganet tentang cerita-cerita horor yang pernah mereka alami di sekitar rumah itu.

Sylvia mengaku dia mendengar cerita-cerita rumah itu dihantui seorang wanita tua, bahkan mantan pemilik rumah sampai mengundang pemburu hantu untuk mengusirnya.

Tapi dia tetap berharap "riwayat rumah" bisa diselamatkan, dan menawarkan rumah itu secara gratis.

Eks penghuni Dawn Vallot DeClout mengklaim rumah itu ditempati oleh roh nenek buyutnya, Adele, seorang wanita yang hidup sampai sekitar umur 90 dan dikenal suka mengerjakan urusan dapur.

Keluarga Dawn memiliki sebidang tanah seluas 647,5 meter persegi yang dibangun pada 1860. Nenek buyutnya meninggal di ruang depan pada 1967. 

Dawn yang keluarganya pindah di tahun 1980-an mengatakan, "Kami percaya (Adele) adalah hantunya, tapi dia tidak membahayakan sama sekali. Posturnya sekitar 120-an cm dengan berat 45 kg.

"Dia hidup sampai hampir 90 tahun dan dia selalu membereskan panci, seperti kalau Anda punya sesuatu di atas kompor yang ditinggalkan dan melihat ke dalam panci lalu mengaduknya.

"Dia dikenal sering melakukannya, dan ketika kami tinggal di sana, kami selalu mendengarnya setiap kali mengaduk-aduk panci ketika kami memiliki sesuatu di atas kompor."

"Kamu bisa mendengar seseorang mengambil tutupnya tetapi tidak ada orang di dapur."

Sylvia berujar ada banyak desas-desus di sekitar rumah, dengan "beberapa cerita menarik saat dihantui".

Seorang calon pembeli hendak menempati rumah itu, tetapi dia berubah pikiran setelah mengetahui butuh biaya sekitar 64.000 poundsterling (Rp 1,13 miliar) untuk merenovasi rumah.

Lalu penduduk setempat membandingkannya dengan rumah terkenal di Amityville, lokasi seorang pria menembak dan membunuh enam anggota keluarganya.

Unggahan di Facebook Sylvia mendapat ratusan tanggapan.

Seorang warganet menulis, "Ya itu (dihantui). Saya mengalaminya tiga kali di sana dan temanku yang tinggal di sana mengalami lebih dari itu."

"Kami benar-benar mengalaminya bersama dan kami masih membicarakannya."

Warganet lain menimpali, "Kemungkinan cerita hantu akan tetap ada di sana dan siapa pun yang tinggal di rumah itu akan mengalaminya."

Warganet ketiga mengatakan, mereka pernah mengunjungi rumah itu dan melaporkan "banyak suara aneh di langit-langit dan dinding."

Sylvia khawatir dia akan gagal menjual rumah itu, karena cerita-cerita horor yang beredar membuat para calon pembeli menjauh.

Dia berkata, "Mungkin perlu dibongkar untuk memindahkannya kecuali jika benar-benar ditutup."

"Ini disayangkan. Kami tahu seseorang akan menghuni tempat yang bagus dengan nilai sejarah dan sedikit cerita."

"Kami mungkin tidak akan merobohkan rumah. Kami mungkin akan merenovasinya atau mencarikan tempat, kecuali memang harus dirobohkan."

Bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. (TribunSolo.com/Istimewa) (TribunSolo.com/Istimewa) ()

Menelisik Rumah Hantu yang Dijadikan Tempat Karantina

Bangunan tua di tengah kota Sragen, Jawa Tengah, rencananya akan dijadikan tempat karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tidak mau menjalani karantina mandiri di rumah.

Bangunan tua tersebut merupakan rumah dinas mandor Pabrik Gula Tebu yang berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Rumah yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda itu, kondisinya memang terlihat angker dan menyeramkan.

Baca: Pabrik Gula Gondang Sragen hingga Rumah Angker Dijadikan Tempat Karantina ODP yang Ngeyel

Catnya sudah mengelupas, ditambah banyaknya lumut di dinding rumah.

Adapun kayu-kayu di depan rumah juga mengalami pengeroposan dan tampak pekat.

Warga sekitar menjuluki rumah tersebut dengan sebutan omah londo.

Kompleks pabrik gula itu diperkirakan sudah berdiri kurang lebih sejak tahun 1831 dan mengalami pasang surut.

Baca: Anggota Poles Sragen Brigadir Andika Ditabrak Mobil Saat Mengatur Lalu Lintas, Begini Kondisinya

Hingga akhirnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadikannya benda cagar budaya.

Kepala Desa Gondang, Warsito mengatakan penggunaan omah londo sebagai lokasi karantina berawal dari ide Camat Gondang, Catur Sarjanto.

Baca: Lebih dari 195 Ribu Orang Berstatus ODP, Berikut Daftar Kasus Positif Corona di Tiap Provinsi

"Kemarin Pak Camat bilang nanti kalau ada ODP yang bandel, suruh isolasi tidak mau nanti akan ditempatkan di situ," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/4/2020).

Rumah tersebut rencana bakal digunakan setelah ditinjau langsung Yuni.

"Ini belum mulai digunakan, rencananya Sabtu besok ada kunjungan Bu Bupati untuk mengecek kelayakan bangunan," tutur Warsito.

Lokasi rumah karantina ODP yang bandel tidak terlalu jauh dari permukiman warga dan berada di jantung kota.

"Itu dari pemukiman lumayan, itu di tengah-tengah kota, itu berada di timur kantor Dinas Kecamatan, kanan kirinya rumah warga," ujar dia.

"Di dekatnya juga ada kantor puskesmas dan Koramil, InsyaAllah keamaan dan kebutuhan kesehatan bisa terjamin," lanjutnya.

Warsito menegaskan warga sekitar tidak menolak pemanfaatan rumah dinas sinder tersebut jadi lokasi karantina.

Baca: Kehabisan Uang dan Hindari Karantina Covid-19, Enam Orang Wisatawan Asing Sembunyi di Goa

"Masyarakat sekitar sementara tidak ada penolakan," katanya.

Warsito mengungkapkan kisah mistis pun juga menyelimuti rumah tersebut yang berusia berabad-abad itu.

"Kemarin ada orang yang cerita, ada orang yang hendak memperbaiki atap rumah itu, namun tidak jadi, terus turun dengan keringat dingin," ungkap dia.

"Orang itu diperlihatkan sosok penunggu di situ saat memperbaiki atap," ujarnya.

Bahkan kisah yang beredar di kalangan masyarakat juga seakan menjadi perbincangan sehari-hari karena keangkeran rumah tersebut. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)