TRIBUNMATARAM.COM - Kondisi terkini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah pingsan ketika memimpin rapat.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pingsan saat memimpin rapat penerapan protokol kesehatan bersama sejumlah komite sekolah menengah pertama (SMP) pada Minggu (14/6/2020), ini penjelasan keluarga.
Diduga kelelahan, tubuh Risma akhirnya ambruk saat rapat berlangsung.
Putra sulung Risma, Fuad Bernardi mengatakan, Risma pingsan saat memimpin rapat lewat konferensi video pada Minggu pagi.
• Risma Menangis Terima Bantuan Covid-19 dari BIN, Tak Mau Kecolongan Surabaya Jadi Separah Wuhan
• Selama Bulan Ini 519 Pasien Virus Corona Surabaya Berhasil Sembuh, Tri Rismharini Ungkap 5 Faktornya
Fuad menduga Risma kelelahan.
"Penyebabnya kecapean saja, sekarang sudah baikan," kata Fuad saat dihubungi, Minggu malam.
Fuad tak tahu pasti penyebab Risma pingsan dalam rapat tersebut. Sebab, dirinya tak berada di rumah dinas saat insiden itu terjadi.
"Soalnya tadi sedang enggak sama Ibu," kata Fuad.
Putra sulung Risma itu mengatakan, Risma tak dibawa ke rumah sakit. Wali Kota Surabaya itu dirawat di rumah dinas di Jalan Sedap Malam, Kota Surabaya.
"Allhamdulillah sudah baikan kok," kata Fuad.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyudi mengaku belum mendapatkan laporan tentang kondisi Risma.
Joni memastikan Risma tak dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.
Joni menegaskan, RSUD dr Soetomo siap merawat wali kota perempuan pertama di Surabaya itu jika membutuhkan penanganan lebih lanjut.
"Kami siap merawat siapa saja yang memerlukan," kata Joni.
Dalam sepekan terakhir, Risma memang rutin menggelar konferensi video dengan sejumlah pemangku kepentingan.
Konferensi video itu membahas penerapan protokol kesehatan di semua sektor selama masa transisi di Surabaya.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona baru atau Covid-19 diterapkan menjelang fase new normal.
Kompas.com juga berusaha menghubungi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya M Fikser dan Kepala BPB dan Linmas Irwan Widyanto terkait kabar tersebut. Tapi belum ada jawaban.
Surabaya Zona Hitam, Angka Kesembuhan Sempat Naik Signifikan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan.
Tercatat, 519 pasien positif Covid-19 sembuh dari 1-5 Juni 2020.
Menurut Risma, peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari upaya testing, tracing, and therapy (3T) yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Pemkot Surabaya didukung mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik.
• UPDATE Perkembangan Corona di Indonesia Terbaru, Total Kasus 28.223, Sembuh 8.406 Orang
"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).
Risma senang jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia yakin tren itu bisa terjaga.
Sebab, Surabaya telah memiliki mobil PCR untuk memeriksa sampel cairan tenggorokan atau swab pasien positif Covid-19.
"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat.
Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.
Risma mengingatkan seluruh pasien positif yang sembuh menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Bahkan mungkin nanti ke depan saya minta protokol seperti ini. Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar.
Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini," kata Risma.
Risma juga mengimbau semua pasien sembuh agar tidak lengah dan lalai.
"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.
• Sebulan di Rawat di Rumah Sakit, Ini Kunci Nenek 100 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona
Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.
"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin.
Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.
Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.
Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.
• Komunitas Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh, 2 Bulan Tak Kunjung Pulih Hingga Gejala Lama Datang Lagi
Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.
Kini, kendala itu telah teratasi. Pemkot Surabaya bisa memangkas waktu pemeriksaan sampel swab pasien positif Covid-19.
"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang.
Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Surabaya mengumumkan tambahan 132 pasien sembuh dari Covid-19 pada Jumat (5/6/2020).
• Anies Baswedan Sebut Grafik Pasien Covid-19 di Jakarta Menurun, Ini Data Sebenarnya Hingga Hari Ini
Rinciannya, 95 orang berasal dari Hotel Asrama Haji yang selesai menjalani karantina dan 37 orang dari Rumah Sakit Husada Utama.
Sebelumnya, pada 1 Juni pasien sembuh di Surabaya berjumlah 17 pasien. Peningkatan terjadi beberapa hari berikutnya, sebanyak 60 pasien sembuh pada 2 Juni.
Lalu, 240 pasien sembuh pada 3 Juni dan 70 pasien sembuh pada 4 Juni.
Adapun total pasien sembuh sampai hari ini berjumlah 742 pasien.
(Kompas.com/ Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat, Begini Kondisinya Menurut Keluarga" dan "519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Kondisi Terkini Wali Kota Surabaya Risma setelah Pingsan saat Rapat, Keluarga Beberkan Sebabnya.