Berita Terpopuler

POPULER Detik-detik Kades Pria Gemetar dan Panik Tolong Warga Melahirkan, 'Aduh, Pecah, Pak!'

Chusana Churori, seorang kepala desa di Pasirharjo, Blitar tak akan pernah pengalamannya menolong seorang warganya yang hendak melahirkan.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Istimewa TribunJatim
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Chusana Churori, seorang kepala desa di Pasirharjo, Blitar tak akan pernah pengalamannya menolong seorang warganya yang hendak melahirkan.

Hari itu, kades 40 tahun itu tengah berada di rumah saat warganya yang bernama Siti Aminah (36) datang dan mengeluh akan melahirkan.

Awalnya, Aminah menanyakan keberadaan bidan desa yang tinggal di samping rumah Chusana.

Tetapi, bidan desa tak ada di rumah hari itu.

 Panik dan Hanya Modal Nekat, Pak Kades Bantu Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan karena Tak Ada Bidan

 POPULER Ratapan Ibu Hamil, Tak Mampu Bayar Tes Corona saat Akan Melahirkan hingga Bayi Meninggal

Aminah yang juga panik sembari membawa kedua anaknya pun tak pelak membuat Chusana ikut panik dan gemetar.

"Ya, saya sempat gemetaran karena saya enggak punya pengalaman khusus (menangani proses persalinan)," kata Chusana.

Berawal didatangi Aminah

Chusana menuturkan warganya yang bernama Aminah tiba-tiba mendatangi rumahnya.

Aminah yang hamil besar datang sambil menggendong dua anaknya yang berusia 7 tahun dan 14 bulan.

Ia juga tampak memegangi perutnya, seperti merasakan kontraksi.

"Pak Lurah, Pak Lurah, Bu Bidan ke mana? Saat itu saya langsung setengah lari untuk menemuinya," kata Chusana.

Namun, sang bidan yang tinggal di samping kanan rumahnya rupanya tak berada di tempat.

 

Ketuban Pecah Makin Panik

Kepanikan semakin bertambah ketika ketuban Aminah pecah.

Padahal saat itu, Chusana tengah berupaya menghubungi bidan melalui ponselnya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved