TRIBUNMATARAM.COM - Jasad tak bernyawa Irine Siska Windyastuti (43) ditemukan sudah membengkak di ruang tamu rumahnya.
Tak ada yang menyadari Irine telah tewas setelah tiga hari berlalu.
Janda yang tinggal di Perumahan Alam Juanda, Sidoarjo ini mendadak tak bisa dihubungi sama sekali.
Keluarga yang curiga pun mendatangi rumah Irine untuk melihatnya.
Akan tetapi, mobil Irine yang biasa terparkir pun tak ada sehingga membuat keluarga berpikir ia tengah pergi.
• Janda Muda Kompak Nikah Bersamaan dengan 3 Putrinya di Lapangan Bola, 4 Pasangan Duduk di Pelaminan
• Misteri Pembunuhan 2 Bocah oleh Ayah Kandung yang Akhirnya Bunuh Diri, Ancam Istri Tak Bertemu Anak
Siapa sangka, setelah pintu dibuka, Irine sudah tewas membusuk di lantai ruang tamu.
Berikut fakta-fakta kematian
1. Mendadak Lost Contact
Adi Wicaksono, adik ipar korban mengaku sudah berusaha menelpon dan memberi pesan via WA, namun tidak direspon.
"Sudah tiga hari tak bisa dihubungi. Ditelpon dan WA masuk, tapi tidak diangkat. Ternyata dia sudah meninggal dan ponselnya dalam posisi dicas," kata Adi Wicaksono di lokasi kejadian.
Adi menceritakan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu lalu.
Kemudian sejak Minggu pagi sudah tidak merespon ketika di WA dan ditelpon.
"Saya disuruh ngecek, kemudian Selasa malam tadi saya datang ke sini. Tapi mobilnya tidak ada di depan rumah. Saya kira sedang keluar, sehingga saya balik," urainya.
Rabu siang, rekan korban dari perusahaan juga berusaha mencari. Kemudian pihak keluarga bersama petugas keamanan dan pihak kepolisian berusaha mendobrak rumah korban.
"Saat pintu terbuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Salafuddin, koordinator keamanan Perum Alam Juanda.
Jenazah korban ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu. Kondisinya sudah membengkak. Diduga sudah beberapa hari meninggal dunia.
"Tentang luka dan sebagainya kami tidak tahu. Sekarang masih pemeriksaan oleh tim identifikasi Polresta Sidoarjo," jawabnya.
Ya, sejumlah polisi terlihat di lokasi. Rumah korban dipasangi garis polisi. Di dalam terlihat sejumlah polisi mengenakan APD (alat plindung diri) melakukan olah TKP.
2. Kecurigaan Penganiayaan
Janda 43 tahun yang ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya di Perumahan Alam Juanda BB/10 itu bakal dioutopsi.
"Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," kata Kanit Reskrim Polsek Sedati Ipda Vebby Andis Ferdian.
Menurutnya, petugas sudah mendapat izin dari pihak keluarga untuk melakukan autopsi.
Keluarga sendiri juga ingin tahu, apa yang menjadi penyebab kematian korban.
Tentang hasil olah TKP, menurut Vebby, jenazah korban diketahui sudah bengkak.
Diperkirakan dia meninggal dunia sudah sekira tiga hari.
"Tentang bekas penganiayaan, sejauh ini belum bisa dipastikan. Makanya kita lakukan outopsi untuk memastikannya," lanjut dia.
Di sisi lain, polisi juga sudah memintai keterangan pihak keluarga, tetangga, dan sejumlah rekan kerja korban untuk mengungkap peristiwa kematian ini.
3. Mobil mewah hilang
Di mata tetangga, Siska dikenal baik. Layaknya penghuni perumahan pada umumnya. "Beberapa tetangga biasa memanggilnya Cece," kata Ketut, tetangga korban.
Perumahan itu baru sekitar 3 tahun. Satu warga dengan yang lain juga berhubungan seperti biasa. Namun belum terlalu dekat.
Selain karena kesibukan masing-masing, mereka juga belum lama tinggal di sana. "Tapi setahu kami Cece ini orangnya baik kok," ungkapnya.
Dia memang mengaku tidak terlalu kenal dekat. Namun dari penururan beberapa warga, selama ini juga tidak ada masalah apa-malah.
"Bahkan warga di sini tidak tahu peristiwa kematian itu. Yang pertama tahu malah keluarganya. Makanya kami juga kaget mendengar kabar ini," lanjutnya.
Beberapa warga lain juga menyampaikan hal yang sama.
Diantara mereka, beberapa hari terakhir memang tidak pernah melihat korban sama sekali. Bahkan, mobil HRV yang biasa parkir di depan rumah juga beberapa hari ini tidak terlihat.
"Ada yang cerita, pas jalan-jalan lewat depan sini hari Minggu pagi kemarin memang sudah tidak terlihat parkir. Tapi warga tidak curiga apa-apa. Dikira sedang tidak ada di rumah begitu saja," kata tetangga korban.
4. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan
Pihak keamanan perumahan juga menyebut akhir-akhir ini tidak ada hal mencurigakan.
Bahkan, mereka tahu peristiwa ini juga setelah diajak kordinasi oleh pihak keluarga.
Keluarga korban yang beberapa hari tidak bisa berkomunikasi berusaha datang ke rumah Siska.
Karena telepon dan WhatsApp tak dibalas, mereka lantas menghubungi pihak keamanan.
"Kami kemudian melapor ke polisi. Lalu bersama-sama memeriksa rumah korban. Setekah membuka paksa pintu rumah, korban ditemukan sudah meninggal dunia di ruang tamu," ujar Salafuddin, Kordinator Keamanan Perum Alam Juanda di lokasi kejadian.
Sampai saat ini, peristiwa kematian Siska masih proses penyelidikan pihak kepolisian.
Setelah olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, petugas juga sudah mendapat izin dari keluarga korban untuk melakukan autopsi, guna memastikan penyebab kematian Siska. (TribunMataram.com/ Salma Fenty) (Surya.co.id/M.Taufik)
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Misteri Kematian Janda di Sidoarjo, 3 Hari Tewas di Ruang Tamu, Mobil Hilang Tak Ada yang Curiga.