Tabir Kematian Janda Sidoarjo di Ruang Tamu Terungkap, Diduga Dibunuh Orang Terdekat, Terekam CCTV

Penulis: Salma Fenty
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban menuju rumah sakit untuk dioutopsi, Rabu (1/7/2020).

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap tewasya Irene Siska Windyastuti, seorang janda yang ditemukan tewas di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

Irene ditemukan tak bernyawa dalam kondisi sudah membusuk, Rabu (1/7/2020).

Wanita yang tinggal seorang diri itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan orang terdekatnya.

Hal itu perlahan terungkap dari kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian.

Tak cuma itu, mobil yang dimiliki Irene pun tidak ada di lokasi.

Misteri Kematian Janda di Sidoarjo, 3 Hari Tewas di Ruang Tamu, Mobil Lenyap Tak Ada yang Curiga

Berawal dari Kecurigaan Tetangga Lihat Perut Kempes, Aksi Janda Bunuh Bayi Akhirnya Terbongkar

Belakangan, terekam CCTV mobil tersebut keluar dari rumah Irene.

Berikut perkembangan kasus tewasnya Irene selengkapnya, dikutip TribunMataram.com dari Surya.co.id.

1. Mobil Terekam CCTV Dibawa Orang

Dalam rekaman CCTV akses utama perumahan di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo tersebut, terlihat mobil CRV milik korban keluar dari perumahan pada Minggu malam.

Sayangnya, tidak terlihat jelas orang yang mengemudikan mobil bernopol L 1487 IU tersebut.

Tapi hingga sekarang, mobil operasional perusahaan tempat Irine bekerja itu belum jelas keberadaannya.

"Penyelidikan masih terus dilakukan. Termasuk mencari keberadaan mobil tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Sedati Ipda Vebby Andis Ferdian.

2. Dikunci dari luar

Rumah Irene Siska Windyastuti di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. (M Taufik)

Dugaan kuat, orang yang menghabisi Irene adalah orang terdekat korban. 

Dalam kejadian itu, kondisi rumah korban dalam posisi terkunci.

Pelaku usai menghabisi korban mengunci dari luar.

Untuk memastikan keberadaan korban, pihak keluarga bersama security perumahan, menjebol pintu utama.

Hingga kini petugas dari Polresta Sidoarjo dan Polsek Sedati terus melakukan penyelidikan dari orang sekitar, teman dan saudara.

Penyidik juga terus mengamati ponsel korban untuk mengetahui pembicaraan terakhir korban.

Polisi juga bakal mengamati kemungkinan ada 'pesan khusus' dari seseorang yang ada di WhatsApp atau SMS.

3. Sepatu dan Tas Masih Terpakai

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban menuju rumah sakit untuk dioutopsi, Rabu (1/7/2020). (SURYA.co.id/M Taufik)

Di sisi lain, polisi juga mengamankan tas selempang kecil dan dua sepatu dari lokasi kejadian.

Tas selempang masih menempel di tubuh korban ketika tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya. Juga sepatu yang masih dikenakan korban.

Barang itu sempat dibersihkan dulu menggunakan air oleh petugas. Baru kemudian dibawa ke kantor polisi.

Karena tas yang ditemukan itu juga terkena cairan dari tubuh korban yang sudah membengkak.

Janda yang tinggal sendirian di rumahnya itu duduga meninggal dunia akibat pembunuhan.

4. Tak Ada yang Mencurigakan

Polisi juga memintai keterangan satpam atau petugas keamanan perumahan.

Namun semua tidak tahu dan tidak melihat hal-hal mencurigakan beberapa hari terakhir.

Hal ini semakin menambah dugaan bahwa pembunuh Siska orang dekat yang sudah tahu seluk beluk perumahan tersebut.  

Pihak security tahunya setelah mendapat laporan dari keluarga korban.

Lantas bersama keluarga dan pihak kepolisian mendobrak rumah, dan mengetahui manager perusahaan swasta tersebut tergeletak tak bernyawa di ruang tamu.

Zuraida Hanum Divonis Hukuman Mati Setelah Bunuh Suaminya, Keluarga: Memang Ini yang Kami Harapkan

Misteri Pembunuhan 2 Bocah oleh Ayah Kandung yang Akhirnya Bunuh Diri, Ancam Istri Tak Bertemu Anak

Di sisi lain, polisi juga sudah memintai keterangan pihak keluarga, tetangga, dan sejumlah rekan kerja korban untuk mengungkap peristiwa kematian ini. 

Irine Siska terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu malam lalu.

Kemudian sejak Minggu pagi, panggilan dan WA di ponselnya semua sudah tidak terjawab.

Selasa malam, keluarga mendatangi rumahnya tapi balik lagi lantaran mobil tidak terparkir di rumah.

Dikira korban sedang keluar rumah.

"Tadi saya balik lagi mengecek. Saya juga melapor ke security perumahan dan diteruskan ke Polsek. Kami bersama-sama membuka rumah. Ternyata korban sudah dalam keadaan meminggal dunia," kata Adi Wicaksono, adik ipar korban.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Sudah meninggal dunia, dan tubuhnya juga sudah bengkak.

Rabu siang, rekan korban dari perusahaan juga berusaha mencari. Kemudian pihak keluarga bersama petugas keamanan dan pihak kepolisian berusaha mendobrak rumah korban.

"Saat pintu terbuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Salafuddin, koordinator keamanan Perum Alam Juanda.

Jenazah korban ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu. Kondisinya sudah membengkak. Diduga sudah beberapa hari meninggal dunia.

"Tentang luka dan sebagainya kami tidak tahu. Sekarang masih pemeriksaan oleh tim identifikasi Polresta Sidoarjo," jawabnya.

Sejumlah polisi terlihat di lokasi. Rumah korban dipasangi garis polisi.

Polisi mengenakan APD (alat pelindung diri) saat melakukan olah TKP. (TribunMataram.com/ Salma Fenty) (Surya.co.id/.M taufik)

Sebagian artikel ini tayang di Surya.co.id dengan judul 4 Kejanggalan Kematian Siska Janda Sidoarjo, Misteri Mobil Raib Terjawab, Diduga Dibunuh Dibunuh Dekat 

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Tabir Kematian Janda di Sidoarjo Perlahan Terungkap, Diduga Dibunuh Orang Terdekat, Terekam CCTV.