TRIBUNMATARAM.COM -Kesaksian ibu editor Metro TV Yodi Prabowo soal pisau yang dipakai membunuh anaknya hingga kejanggalan perilaku korban sebelum wafat.
Turinah terlihat tegar saat memberikan kesaksian soal kematian sang buah hati, Yodi Prabowo.
Pandangannya menerawang mengingat detik-detik terakhir dirinya bertemu dengan Yodi.
Ibu dari Almarhum Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang tewas diduga dibunuh, Turinah mengungkap kesaksiannya.
Di acara Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), Turinah mengungkap fakta baru terkait penyelidikan kasus kematian anaknya tersebut.
• POPULER Polisi Akan Segera Ungkap Tabir Kematian Editor Metro TV, Teman Dekat & Keluarga Diperiksa
• Bulan Depan Editor Metro TV yang Tewas Bakal Ulang Tahun, Kekasih Janji Akan Bawakan Kado ke Makam
Diketahui sebelumnya mayat Yodi Prabowo ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).
Turinah menjelaskan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi terkait penyelidikan kasus Yodi dengan polisi.
Meski demikian, ia mengaku belum mendapat laporan hasil dari penyelidikan itu.Turinah bercerita dirinya juga sempat ditanyai polisi perihal pisau dapur.
Polisi bertanya apakah memiliki pisau seperti pisau yang diduga digunakan untuk membunuh Yodi.
"Masih terus berjalan, belum ada laporan cuma dari pihak Polda sempat nanya ke saya setelah pulang dari pemakaman dia tanya Ibu punya pisau dapur yang kayak gini tidak di rumah, pisau kemarin untuk digunakan buat itu (membunuh)," kata Turinah.
Turinah menegaskan bahwa dirinya tak memiliki pisau yang seperti ditunjukkan oleh polisi.
"Saya enggak punya mas, itu bukan pisau saya gitu. Saya hanya pisau ini, saya kasih tahukan ke dapur saya."
"'Bener Ibu enggak punya pisau ini?' 'Bener itu bukan pisau saya', saya bilang gitu, cuma nanya gitu," cerita Turinah.
Sementara itu, dari pihak Metro TV berkomitmen untuk membantunya mengungkap kasus ini.
Metro TV juga meminta agar keluarga Yodi tenang dan tidak takut.
"Sejauh ini Pihak Metro, Pak Arief (Pemimpin Redaksi) bilang ibu tenang, ibu jangan takut, ibu percayakan pada kami, nanti kasus ini akan kami usut sampai tuntas."
"Ibu tidak perlu khawatir kami akan bekerja kasus ini sampai tuntas, sampai terungkap dia bilang gitu, Pak Ariefnya bilang gitu," ujar Turinah.
Lihat videonya mulai menit ke-3:15:
Perilaku Janggal Yodi sebelum Meninggal
Di acara yang sama, Turinah juga mengungkap perilaku janggal anaknya tersebut sebelum meninggal dunia.
Turinah menceritakan bahwa anaknya merupakan sosok yang pendiam.
Namun, ia mengakui ada yang aneh dalam perilaku Yodi sebelum kepergiannya.
"Dia kan tipikal yang jarang ngomong ya, agak tertutup gitu."
"Tapi saya cuma lihat gelagatnya saja yang saya pikir janggal, enggak kayak biasanya," jelas Turinah.
Selain sering murung, Yodi juga sering mengikuti kemanapun ibunya pergi.
Hal itu terjadi pada empat hari sebelum Yodi kembali bekerja pada Selasa.
"Sering murung, terus makan juga kayaknya enggak selera saya amat-amatin dah gitu misalnya saya pergi ke mana gitu, saya ngerjain kerjaan saya di dapur, dia selalu ngikutin."
"Dia pasti ngikutiin, ya baru tiga hari empat hari sebelum kejadian," ujar Turinah.
Turinah mengatakan, dirinya yang merasa aneh dengan gelagat Yodi sempat berniat untuk mengajak anaknya itu berbicara.
Ia berniat mengajak anaknya curhat pada hari Rabu.
"Dia kan sempat cuti empat hari, sempat cuti dari hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin itu cuti nah itu Selasa sornya dia sudah mulai kerja."
"Saya pikir dia masih cuti kan makanya terus pas lihat dia gelagatnya seperti itu saya berpikir nanti malam ini musti saya tanya kenapa dia begitu, niatnya sih mau malam rabunya," kata dia.
Turinah ingin mencari waktu yang tepat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Ternyata selasa sorenya dia berangkat, dia kira dia masih cuti makanya saya nanyanya itu nanti aja pelan-pelan nanti kalau kondisinya sudah memungkinkan."
"Kalau siangpun kan rumah selalu ramai jadi saya nyari waktu yang tepat untuk curhat sama anak saya, nanyain apa yang lagi dia rasakan gitu," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Turinah berulang kali terlihat menyesal belum sempat berbicara dengan Yodi.
Ia juga menangis saat menceritakan kejadian tersebut.
"Ternyata sorenya itu sebelum saya sempet nanya dia sudah kerja, ternyata dia berangkat kerja mbak makanya saya kalau tau dia sorenya itu berangkat kerja, mungkin saya bisa langsung nanya," tutur Turinah hampir menangis. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Ibu Almarhum Cerita Polisi Tanya Kepemilikan Pisau.