TRIBUNMATARAM.COM - Sempat bertemu dengan Achmad Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19, Presiden Jokowi sampaikan hasil swab dirinya negatif corona.
Meski sempat bertemu langsung dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Jokowi mengumumkan bahwa dirinya negatif Covid-19.
Menanggapi hasil swab dirinya yang negatif, Jokowi pun memilih meningkatkan imunitas tubuhnya agar tetap sehat.
Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan mengayuh sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).
• UPDATE Corona Nasional Sabtu 25 Juli 2020: 95.418 Kasus, NTB Tambah 28 Pasien, 1.850 Terkonfirmasi
• Pasien Positif Virus Corona Tetap Gelar Akad Nikah, Pakai APD, Berjarak 5 Meter dan Tak Ada Tamu
Ditemui oleh Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden selepas berolahraga, Kepala Negara mengabarkan bahwa kondisinya dalam keadaan prima dan sehat.
"Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari siaran pers Biro Pers Istana, Sabtu.
Jokowi juga mengabarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkalanya yang dilakukan kemarin sore. Dalam pemeriksaan berkala tersebut, Kepala Negara juga melakukan tes usap ( swab test) Covid-19.
"Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjalani tes usap (swab test) Covid-19 seusai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.
Achmad Purnomo diketahui menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
"Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab test. Untuk khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
"Jadwal Bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," lanjut dia.
Tidak hanya Presiden Jokowi, semua perangkat kepresidenan akan mempercepat jadwal swab test.
Heru menambahkan, selama ini Istana Kepresidenan memberlakukan protokol yang ketat bagi tamu yang hendak masuk.
Para tamu diwajibkan menjalani tes cepat (rapid test) sebelum masuk ke Istana.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, ia menilai, Istana Kepresidenan relatif steril dari Covid-19.
"Contoh saja, saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif dan saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan Bapak Presiden," lanjut dia.
Bertemu Purnomo Bahas Pencalonan Gibran
Majunya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calom Wali Kota Solo sempat menuai polemik.
Pasalnya, sebelum Gibran, nama Purnomo sudah didengungkan sebagai bakal calon yang direkomendasikan PDI-P.
Achmad Purnomo mengaku tak mempersoalkan sekalipun tak mendapatkan rekomendasi PDI-P maju dalam Pilwalkot Solo.
Setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (16/7/2020), Purnomo mendapat informasi bahwa Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang akan direkomendasikan.
• Pencalonan Gibran Raka Jadi Walikota Solo Timbulkan Pro-Kontra, SBY Ungkap Dukungannya
• Ambil Rapot Jan Ethes, Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda Pamerkan Penghargaan Putra Mereka
Purnomo mengatakan sudah memprediksi arah rekomendasi itu.
"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu ( Gibran). Sikonnya begitu kok," tutur Purnomo.
Sebut karena Gibran anak presiden
Purnomo mengatakan, jika rekomendasi DPP PDI-P benar-benar jatuh ke Gibran, hal itu diduga lantaran beberapa pertimbangan.
"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua, barangkali masih muda. Saya kan sudah tua, mungkin begitu. Iya, tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP, kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.
Purnomo bercerita, informasi perihal rekomendasi itu diterimanya seusai dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta.
Presiden memberi tahu bahwa pasangan yang direkomendasikan DPP PDI-P bukan dirinya, melainkan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.
"Saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.
Seusai pertemuannya dengan Jokowi, Purnomo mengatakan belum menentukan langkah politik lebih lanjut.
Ia pun tak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan maju melalui partai politik lain.
"Enggaklah. Pasti minangnya bukan ke saya, tapi calon lain. Enggaklah, jangan mengandai-andai," tutur Purnomo.
Purnomo tak diundang
Hari ini, Jumat (17/7/2020), rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020 akan diumumkan di DPD PDI-P Jateng.
Namun, sebelum pengumuman resmi, kabar mengenai direkomendasikannya nama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo telah beredar.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku belum mengetahui secara persis siapa yang akan direkomendasikan.
Hanya saja, Rudy mengakui hanya dua orang bakal calon yang diundang untuk menghadiri pengumuman rekomendasi.
"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan pemilu, Teguh Prakosa, dan Gibran," tutur Rudy, Kamis (16/7/2020).
"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu. Namun, posisinya di mana saya belum tahu. Saya ndak omong soal itu karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," kata Rudy.
(Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny/Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sampaikan Hasil "Swab Test", Jokowi: Alhamdulillah Negatif Covid-19" dan judul ""Karena Gibran Putranya Presiden, Saya Kan Sudah Tua..."
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Sempat Bertemu Langsung Wakil Wali Kota Solo yang Positif Corona, Tes Swab Jokowi Negatif Covid-19.