Menurut Pon banyak masyarakat tahu kisah perjalanannya dengan sang istri karena Pon kerap membagikan kehidupan sehari-harinya melalui Instagram pribadinya @pon.citra.
"Allah menggerakan orang-orang membantu saya,” katanya.
Selain itu, obat yang ditanggung BPJS Kesehatan diambil via rumah sakit secara gratis Sedangkan sebagian obat yang tak ditanggung BPJS Kesehatan harus dibeli oleh Pon.
“Beragam orang saya temui, termasuk pejabat di Aceh, dan lain sebagainya. Namun, tak bisa diberi bantuan. Saya pasrah. Tugas saya berusaha, Allah membuka jalan,” katanya.
Suami keluar dari pekerjannya
Agar bisa fokus merawat sang istri, Pon memilih keluar dari pekerjaanya sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Pon juga lah yang mendampingi istri yang mendapat perawatan di rumah sakit.
“2,5 tahun saya tak keluar-keluar dari Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Berkali-kali keluar dan masuk rumah sakit. Termasuk di Medan. Ini baru pulang ke rumah. Saya pikir sebentar lagi lebaran, baiknya di rumah,” kata Pon
Ia mengatakan anak-anaknya yang membuat ia kuat mendampingi istrinya yang sakit. Termasuk dua anak kembarnya yang baru lahir sebulan yang lalu.
“Saya bertekad sekuat tenaga, semampu saya, agar istri saya terus berobat. Jangan menyerah. Saya tak henti-hentinya berdoa pada Allah agar diberi kesembuhan,” katanya haru.
Jika punya uang, Pon bercerita jika ingin membawa istrinya ke luar negeri untuk berobat.
“Jika satu hari nanti saya punya uang, saya mau bawa istri ke rumah sakit luar negeri. Mana tahu di sana ada metode pengobatan yang mumpuni. Saya usahakan semuanya demi kesembuhan istri,” katanya.
Sempat dibawa ke Medan
Pon setia menemani istrinya menjalani pengobatan sekalipun harus berpindah-pindah kota.