Berita Terpopuler

POPULER Kesaksian Driver Ojol setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Rasakan Efek Samping & Pantangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penemuan vaksin corona

TRIBUNMATARAM.COM - Kesaksian driver ojol setelah disuntik vaksin Covid-19, merasakan pantangan dan efek sampingnya.

Salah satu relawan yang disuntikkan vaksin covid-19 pertama kali adalah seorang ojek online, ia mengaku sangat mengantuk dan ungkap pantangannya.

Seorang pengemudi ojek online, Fadly (32) warga Kopo, Kabupaten Bandung, Jawa Barat jadi salah satu relawan vaksin covid-19.

Ia ikut uji klinis calon vaksin covid-19 yang dibuat Sinovac.

Setelah menerima suntikan, Fadly mengungkapkan efek sampingnya.

Kisah Satu Keluarga Ojek Online Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ceritakan Alasan Ikut Serta

Pria ini mengaku sangat ngantuk dan lapar.

Suhu tubuhnya juga sempat naik namun masih dalam tahap wajar.

Fadly Barjadi Kusuma driver ojol yang ikut jadi relawan disuntik vaksin Covid-19. (TribunJabar/Mega Nugraha)

"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan.

Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

Masih dikatakan Fadly, setelah vaksi disuntikan ke tubuhnya, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Salah satunya yakni mengonsumsi beberapa jenis obat.

"Pantangannya ada, yang saya ingat salah satu jenis obat enggak boleh dimakan, karena bisa menurunkan imun.

Tapi aktivitas lain boleh, bahkan setelah divaksin saya ngojeg lagi," ujarnya.

UPDATE Virus Corona Nasional 14 Agustus 2020, Tambah 2.307, Capai 135.123 Kasus, NTB 24 Pasien Baru

Tahap Kedua

Fadly mengaku akan menjalani vaksinasi tahap kedua.

Setelah menjalani penyutikan pertama pada 11 Agustus 2020 lalu.

Rencananya Fadly akan menjalani penyuntikan vaksi kedua pada 24 Agustus mendatang.

Selama menjadi relawan, kondisi kesehatannya akan dipantau hingga enam bulan setelah penyuntikan.

"Total penyuntikannya ada dua kali.

Nanti ada lima tahapan pemantauan, tahapan terakhir pemeriksaan enam bulan mendatang," jelasnya.

Seluruh Keluarga Jadi Relawan

Sejumlah petugas kesehatan menunggu relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. (ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA via Kompas.com)

Dalam mengikuti uji klinis tersebut, Fadly tidak sendiri.

Ia menjadi relawan bersama enam keluarganya, termasuk istri dan ibunya.

Fadly bersama tiga anggota keluarganya telah disuntik calon vaksin pada Selasa lalu.

Sementara tiga orang anggota keluarga lainnya masih menunggu giliran.

"Istri, kakak, Mama, adik ipar dan dua saudara lainnya ikut jadi relawan," ujarnya.

4 Peringatan dari WHO Tentang Virus Corona, Vaksin Covid-19 hingga Tunda Pemeriksaan Gigi

Alasan Jadi Relawan

Bukan tanpa alasan jika Fadly ingin ikut dalam uji klinis tersebut.

Keselamatan keluarga menjadi alasan utamanya.

Pasalnya, aktivitasnya sebagai ojek online dinilai cukup rentan untuk terpapar virus corona.

"Alasan paling besar buat saya sama keluarga.

Saya kerja driver online, risiko terpapar lumayan besar.

Kalau ada vaksin pasti ikut, karena saya enggak mau bawa virus ke rumah, apalagi ada tiga anak masih kecil-kecil," ungkapnya.

Efek Samping Vaksin Covid-19 dari China setelah Diuji Coba ke Relawan, Nyeri hingga Demam

Ia pun berharap dengan keikutsertaannya menjadi relawan bisa meningkatkan kondisi fisiknya agar kebal dari virus Covid-19.

"Ini kan vaksin gratis, ya sudah ikut. Kalau nanti kan ribet.

Setelah lihat efeknya, enggak ada apa-apa, ya ikut," ujarnya.

21 Relawan Alami Gejala Ringan Namun Nyeri Berangsur Hilang

Uji klinis terhadap calon vaksin Covid-19 telah dilakukan terhadap sejumlah relawan.

Terdapat 21 relawan yang sudah disuntik calon vaksin Covid-19 dari perusahaan China.

“Sampai sekarang tidak ada yang mengeluh,” ujar Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

• POPULER Terkait Penularan Covid-19, WHO Ingatkan 4 Hal Ini Termasuk Vaksin & Rutinitas Periksa Gigi

Eddy menjelaskan, setelah disuntik vaksin, tim peneliti akan menunggu selama 30 menit untuk menilai reaksi lokal di tempat suntikan dan reaksi sistemik seperti demam.

Pada umumnya, 21 relawan ini mengalami reaksi ringan, yakni nyeri di tempat suntikan.

Namun, rasa nyeri itu berangsur hilang.

Ilustrasi vaksin (ISTIMEWA)

Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari FK Unpad Rodman Tarigan mengatakan, kondisi kesehatan relawan terus dipantau petugas kesehatan.

Pemantauan dilakukan selama jalannya penelitian atau 6 bulan setelah pemberian vaksin terakhir.

“Sudah dibertahukan ke relawan kalau ada hal-hal yang tidak nyaman segera hubungi tim,” kata Rodman.

• Indonesia Uji Klinis Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bangsa-banga Lain Cukup Kaget Saat Kita Berhasil

Sebelumnya, pendaftaran relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 fase 3 masih dibuka hingga 31 Agustus 2020.

Untuk fase 3, jumlah relawan yang dibutuhkan sebanyak 1.620 orang.

Hingga kini, jumlah relawan yang mendaftar sudah sebanyak 1.451 orang.

Ada beberapa manfaat keikutsertaan dalam penelitian, seperti pemeriksaan apus tenggorokan dan rapid test Covid-19 secara cuma-cuma.

Kemudian, peserta kemungkinan mendapatkan manfaat kekebalan terhadap Covid-19.

Bagi yang mendapat plasebo akan memeroleh vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan.

Selanjutnya, kesehatan peserta akan dipantau oleh petugas kesehatan secara teratur selama jalannya penelitian, atau 6 bulan setelah pemberian vaksin terakhir.

Selain itu, peserta dilindungi asuransi kesehatan.

Bagi yang berminat menjadi relawan bisa menghubungi Clinical Research Unit Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani/ Kontributor Bandung, Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Kesaksian Driver Ojol setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Rasakan Efek Samping & Pantangan.