Berita Terpopuler

POPULER Terungkap Identitas Mayat Wajahnya Rusak dalam Karung di Sungai Merah, Ternyata Bocah SMP

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah

TRIBUNMATARAM.COM - Akhirnya terungkap identitas jenazah dalam karung di Sungai Merah, Sumatera Utara.

Ternyata ia adalah seorang bocah SMP yang bernama Nick Wilson.

Korban ditemukan pada Rabu (19/8/2020) oleh seorang pria yang hendak mencari pasir sungai.

Polisi berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan terbungkus karung di Sungai Merah, Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sesosok dievakuasi oleh tim dari Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang. Mayat tersebut ditemukan berada dalam karung pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Suhartono yang hendak mengambil pasir di Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.(Dok. Polresta Deli Serdang) ()

• Sepenggal Kisah Cinta Mayat Wanita Hamil dalam Karung, Berkorban Demi Suami TNI Meski Kerap Dianiaya

• Curahan Hati Ibu Mayat Wanita dalam Karung di Polewali Mandar, Hancur Tahu Putrinya Tewas Tak Wajar

“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.

Dikatakannya, kondisi jenazah yang telah rusak sempat menyulitkan proses identifikasi.

Terungkapnya identitas korban berdasarkan sidik jari jenazah dengan mencocokkan sidik jari orang hilang yang dilaporkan Warga Kecamatan Deli Serdang.

“Kita angkat sidik jarinya, kita bandingkan sidik jarinya dengan si orang hilang itu identik. Itu adalah Nick Wilson (13), pelajar SMP 2 Galang,” katanya.

Pihaknya berencana akan memeriksa saksi dari pihak keluarga dan teman korban.

“Hari ini kami rencanakan untuk pemeriksaan saksi-saksi keluarga korban dan teman-temannya korban. Untuk tersangka, masih dalam penyelidikan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, mayat di dalam karung di Sungai Merah, Dusun V, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, ditemukan pertama kali oleh Suhartono yang akan mengambil pasir sungai pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, ia mencium bau busuk dan mencari asal muasal bau menyengat tersebut.

Dia terkejut bau itu berasal dari sesosok mayat.

Suhartono kemudian keluar dari sungai dan memberitahukan penemuan itu kepada Rio dan Lewi yang akan memanen sawit.

Mereka bertiga lalu mengecek kembali untuk memastikan bahwa yang ada di dalam karung memang benar-benar mayat manusia.

Selanjutnya, setelah mengecek dan yakin isi dalam karung merupakan mayat, mereka kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.

Oleh personel Polsek Tanjung Morawa, mayat yang kondisinya sudah membusuk dan di bagian wajahnya sudah mulai rusak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Pembunuhan Serupa

Seorang gadis di Tegal ditemukan meninggal dunia dalam karung setelah 5 bulan hilang, kelima pelaku santai datang ke pemakaman dan tak merasa bersalah.

Polres Tegal menggelar konfrensi pers terkait pembunuhan seorang gadis, NH (16) yang ditemukan dalam karung.

Kelima tersangka juga dihadirkan dalam jumpa pers kali kemarin, Kamis (15/8/2019).

Ada banyak fakta baru yang diungkap oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP Bambang Purnomo terkait para pelaku pembunuhan.

• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Besok Sabtu 17 Agustus 2019 Scorpio Terus Dipuji, Taurus Penuh Kegusaran

• Live Streaming HUT RI 74 17 Agustus 2019 Upacara Detik-detik Pengibaran Merah Putih di Istana Negara

• Dosen UGM Budi Setyanto Meninggal Gantung Diri, Ini Ciri-ciri Tewas karena Bunuh Diri Menurut Dokter

• 4 Mitos Seputar Susu yang Sering Kita Ketahui dan Banyak Dipercaya

Salah satunya adalah pelaku sangat pandai menutupi perbuatan yang sudah dilakukan.

Saat diintrogasi, mereka tak nampak panik, malah sangat tenang.

Tak hanya itu, setelah melakukan pembunuhan, mereka sama sekali tak merasa bersalah dan kabur.

Bahkan tetap melakukan kegiatan sehari-hari seperi biasanya.

Masing-masing diamankan di kediamannya sendiri-sendiri.

Bahkan salah satu pelaku bahkan ikut menghadiri pemakaman korban.

Tak hanya itu, pelaku lainnya juga ikut menyaksikan evakuasi yang ada di TKP.

“Usai membunuh pelaku tetap melakukan kegiatan sehari-hari, artinya tidak kabur. Mereka diamankan di rumah masing-masing. Bahkan satu di antaranya ada yang sempat menghadiri pemakaman korban. Ada pula yang turut menyaksikan evakuasi di TKP,” ujar Bambang.

Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan NH (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). (KOMPAS.com/TRESNO SETIADI)

Kelima remaja ini juga sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka.

Penetapan status sebagai tersangka akhirnya ditetapkan setelah lima kali melakukan pemeriksaan.

Hal ini lantaran para pelaku berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

Tak hanya itu, mereka juga tetap tenang ketika dimintai keterangan.

Bambang pun mengaku heran dengan kelima tersangka yang seolah tak merasa bersalah apalagi takut.

“Saat dimintai keterangan sejak awal mereka tenang. Berbelit, dan bolak balik.

Saya sempat heran. Menurut saya mereka melakukan kejahatan spontan yang mereka anggap tidak perlu merasa bersalah atau takut,” ujar Bambang.

• Promo TIX ID Spesial HUT RI 17 Agustus 2019 Diskon Nonton Film Semua Judul Cuma Rp 17Ribu!

Pembunuhan ini merupakan kejadian 4 bulan yang lalu.

Warga sekitar baru menemukan jasad NH pada Jumat (09/08/2019) lantaran mulai berbau busuk dan menyengat.

Sebuah fakta juga diungkap oleh Bambang.

Bambang berujar bahwa NH sempat bertunangan dengan warga Pemalang pada Januari 2019.

Namun, hubungan itu putus di tengah jalan dan kemudian menjalin hubungan dengan AM. 

Menurut polisi, AM merupakan pria yang sudah memiliki istri.

(Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro) (TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Merah Terungkap, Korban Pelajar SMP 2 Galang".