Viral Video Pria Ngaku Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi Langsung Amankan, Hasil Pemeriksaan Keluar
Pria berpangkat melati tiga ini pun membeberkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pria asal Riau tersebut.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria asal Riau mengaku sebagai pembunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Viralnya video tersebut pun menghebohkan masyarakat.
Segera, pihak berwajib turun tangan untuk mengamankan pria tersebut.
Padahal, dalam keterangan sebelumnya, kasus Yodi Prabowo disimpulkan sebagai bunuh diri.
• Pria Diciduk Polisi karena Ngaku Jadi Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo di Medsos, Ternyata Bercanda
• POPULER Anaknya Disebut Bunuh Diri, Ortu Yodi Prabowo Bicara Soal Posisi Kaki & Pria Baju Hitam
Untuk mencari tahu kebenarannya, polisi pun menahan pria yang mengaku pembunuh Yodi.
Dikrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengakatan, penangkapan seseorang itu merupakan bentuk respons Polri untuk mengetahui kebenaran setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada pria asal Riau tersebut.
Menurutnya, pria asal Riau itu diamankan dengan sebuah pertimbangan.
"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu, walaupun kita yakin tidak," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat dilansir TribunMataram.com dari Kompas.com.
Pria berpangkat melati tiga ini pun membeberkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pria asal Riau tersebut.
Menurut Kombes Tubagus Ade Hidayat, pria yang identitasnya dirahasiakan itu tidak terbukti melakukan pembunuhan kepada Yodi Prabowo.
"Setelah dibawa ke sini kita periksa dan memang tidak ada (pembunuhan) dari sisi apanya saja," kata Tubagus.
Ia menegaskan, pria tersebut tidak ada kaitannya dengan insiden kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kombes Tubagus Ade Hidayat, pria asal Riau tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Ternyata memang tidak benar (membunuh), dan sudah diklarifikasi ke orang Metro TV," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat .