Virus Corona

Kronologi Flora JKT48 Positif Covid-19, Kehilangan Kemampuan Mencium Bau, Begini Kondisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Flora JKT48

Dari hasil dari tes tersebut, seluruh member JKt48 dan staf dinyatakan negatif virus corona.

"Flora terakhir kali melakukan kontak dengan member dan staff pada hari Jumat, 11 September dan setelah itu tidak melakukan kegiatan JKT48. Saat ini, seluruh member dan staff juga telah melakukan tes dan semuanya negatif virus COVID-19," tulis surat dari laman resmi JKT48.

Melalui Rino selaku media relationship JKT48 menyebut, kondisi Flora mulai membaik setelah mendapat perawatan dari rumah sakit.

Meski demikian, usai diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Flora masih harus melakukan isolasi mandiri.

"Flora masih di RS (rumah sakit), kata dokter recovery-nya bagus selama dirawat. Tapi begitu nanti sudah bisa balik, masih harus isoman (isolasi mandiri) dulu lagi dirumah," tulis Rino kepada Kompas.com via pesan singkat.

Update Corona Kamis 1 Oktober 2020

Update kasus virus corona dunia per Kamis (1/10/2020) berdasarkan worldometers.info.

Pandemi corona hingga kini masih terus melanda berbagai negara di dunia.

Dari hari ke hari, kasus Covid-19 di seluruh dunia pun terlihat semakin meningkat.

Dilansir TribunStyle.com dari worldometers.info pukul 07.20 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Kamis (1/10/2020) yakni mencapai 34.141.897 kasus.

Sementara kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 1.018.076 jiwa.

Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.

Saat ini tercatat 25.402.697 orang sembuh dari Covid-19.

• Terciduk Dugem Bareng Wanita Cantik di Tempat Hiburan, Pejabat Ini Ketahuan Positif Covid-19

• Apa Itu Anosmia? Gejala Kehilangan Penciuman yang Banyak Dialami Pasien Covid-19

Kasus corona di dunia per Kamis 1 Oktober 2020 (worldometers.info)

Amerika Serikat, India, Brasil hingga kini masih menjadi 3 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.

Berdasarkan data Kamis pagi, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melebihi 7,4 juta kasus.

Halaman
1234