Donald Trump Ternyata Main di Film Home Alone 2, Memaksa Tampil karena Tak Cukup Dibayar Uang
Film yang meraup sukses besar dan rutin ditayangkan di Indonesia menjelang Hari Natal ini rupanya pernah membuat Donald Trump 'memaksa' untuk tampil.
TRIBUNMATARAM.COM - Siapa yang tidak tahu film keluarga Home Alone?
Film yang meraup sukses besar dan rutin ditayangkan di Indonesia menjelang Hari Natal atau Hari Anak ini rupanya pernah membuat Donald Trump 'memaksa' untuk bisa tampil.
Tak banyak yang tahu, Presiden ke-45 Amerika Serikat ( AS) Donald Trump ternyata pernah main film Home Alone 2 sebagai cameo.
Lucunya, Trump bisa melakukannya karena memaksa ikut syuting.
Baca juga: POPULER Donald Trump Yakin Bisa Kalahkan Virus Corona, Temui Ratusan Pendukungnya Tanpa Pakai Masker
Baca juga: POPULER Video Viral Donald Trump Terlihat Sulit Bernapas Sepulangnya dari Rumah Sakit
Kejadian itu diungkap oleh Chris Columbus sutradara Home Alone (1990) dan Home Alone 2: Lost in New York (1992).

Dalam wawancara dengan The Insider, Columbus mengungkap bahwa Trump ngotot ingin ikut syuting film komedi tersebut.
Di film sekuel itu Kevin (diperankan Macaulay Culkin) lagi-lagi ditinggal sendirian oleh keluarganya dan singkat cerita ia sampai di New York City.
Kevin menginap di Plaza Hotel yang mewah dan bertemu lagi dengan para pencuri di film pertama, Harry (Joe Pesci) dan Marv (Daniel Stern).
Columbus mengatakan, produksi film itu harus berurusan dengan Trump karena dia yang memiliki Plaza Hotel.
Trump sendiri sebelum jadi Presiden "Negeri Paman Sam" terkenal sebagai pebisnis di New York City.
"Kita mau syuting di lobi," kata Columbus mengenang percakapannya dengan Trump.
"Kami tidak bisa membangun ulang The Plaza di atas panggung," lanjutnya.
Semua orang di film itu mengira mereka hanya akan membayar Trump seperti yang biasa dilakukan saat syuting di lokasi tertentu, pi ternyata Trump tidak hanya meminta uang.
"Kami membayar ongkosnya, tapi dia berkata, 'Satu-satunya cara Anda bisa memakai Plaza adalah jika saya ada di film'," ucap Columbus meniru perkataan Trump saat itu.
"Jadi kami sepakat memasukkannya ke film."