Santri Terkejut saat Buka Pintu Surau, 40 Alquran Sudah Berserakan di Lantai, Pengeras Suara Rusak

Sebuah surau di Padang Pariaman dirusak, 40 Alquran hingga pengeras suara rusak.

(Dokumen Humas Polres Padang Pariaman)
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di surau yang diacak-acak OTK di Padang Pariaman, Sumbar. 

TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah surau di Padang Pariaman dirusak, 40 Alquran hingga pengeras suara rusak.

Sebuah surau Baru Al Mu'min, Korong Padang Batu, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat diacak-acak orang tak dikenal.

Setidaknya 40 Alquran terlihat sudah berserakan di lantai.

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di surau yang diacak-acak OTK di Padang Pariaman, Sumbar. (Dokumen Humas Polres Padang Pariaman)
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di surau yang diacak-acak OTK di Padang Pariaman, Sumbar. (Dokumen Humas Polres Padang Pariaman) ()

Baca juga: Ayah Asal Aceh Tersesat hingga NTT bersama Anak 7 Tahun, Diduga Depresi, Tidur dari Masjid ke Masjid

Baca juga: Sedang Pimpin Shalat Maghrib, Imam Masjid Malah Dibacok Salah Satu Jemaahnya dari Belakang

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/12/2020). Akibat kejadian tersebut, 40 Al Quran hingga pengeras suara rusak.

Perusakan tersebut pertama kali diketahui salah satu santri yang akan mengambil air minum di tempat wudhu surau.

Santri tersebut terkejut saat melihat pintu sudah terbuka dan Al Quran sudah bertebaran di lantai.

Tak hanya Al Quran, pengeras suara di dalam surau juga ditemui rusak dan patah.

"Santri tersebut melihat pintu surau sudah terbuka dan Al Quran sudah bertebaran di lantai surau, kemudian lampu pecah, pengeras suara sudah rusak dan patah," jelas Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman Emel Sangra yang dihubungi melalui telepon, Selasa (15/12/2020).

Ia menyebut ada 40 Al Quran yang rusak.

Santri tersebut kemudian melapor ke penguru surau. Didampingi Wali Korong Padang Baru, pengurus melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Ada lebih kurang 40 Al Quran yang dirusak, trofi dan pengeras suara juga dirusak. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," jelas Emel.

Tak pernah dikunci dan tak ada CCTV

Emel mengatakan dari keterangan pengurus, pintu surau tak pernah ditutup.

Selain itu Emel mengatakan polisi cukup kesulitan untuk mengungkap pelaku karena tidak ada CCTV di sekitar surau tersebut

"Apalagi di sana tidak CCTV. Jika ada CCTV tentu akan lebih mudah mengungkapnya," paparnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved