Kristen Gray Tak Bersalah Meski Cuitannya Kontroversial, Dideportasi dengan Pasangan LGBT-nya

Namun, pernyataannya soal Bali nyatanya malah menyulut kontroversi di tengah masyarakat Indonesia.

(Kompas.com/ Imam Rosidin)
Kristen Antoinette Gray (baju hitam) dan pasangannya Saundra Michelle Alexander (baju kuning) di Kanim Denpasar, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNMATARAM.COM - Nama Kristen Gray belakangan menduduki trending di Indonesia setelah cuitannya yang kontroversial, kini ia dan kekasih LGBT-nya akhirnya dideportasi.

Meski berakhir dideportasi, Kristen Antoinette Gray tak merasa melakukan kesalahan.

Namun, pernyataannya soal Bali nyatanya malah menyulut kontroversi di tengah masyarakat Indonesia.

Dia dan pasangan wanitanya Saundra Michelle Alexander dideportasi dari Indonesia.

Hal ini karena isi twit Gray yang dianggap menyebarkan informasi yang meresahkan masyarakat.

Akun Twitter Kristen Gray
Akun Twitter Kristen Gray (Tangkapan layar Twitter)

Kasus ini bermula ketika Bali menjadi trending di media sosial Twitter pada Minggu (17/1/2021) malam.

Setelah ditelusuri, hal itu dipicu sebuah utas dari pemilik akun Twitter milik Kristen Gray dengan username @kristentootie.

Di akun Twitternya, dia mencuit beberapa hal soal Bali, Di antaranya Gray menceritakan pengalamannya pindah ke Bali pada 2019.

Baca juga: Ajak Warga AS ke Bali Saat Pandemi, Kristen Gray Dikecam, Kemenkumham & Sandiaga Uno Angkat Bicara

Baca juga: Akhir Nasib Suami Istri Bule Rusia yang Viral Ngamen Sambil Bawa Bayi di Mataram, Kini Dideportasi

Keputusan itu diambil setelah kehilangan pekerjaan. Namun, ia tak bisa kembali ke kampung halamannya, Ameriksa Serikat, karena pandemi Covid-19.

Selama di Bali, Gray mengaku bekerja di bidang desain grafis. Ia juga menyinggung sejumlah hal yang membuatnya betah tinggal di Bali.

Salah satunya karena biaya hidup di Bali yang lebih murah dibandingkan Amerika Serikat.

Gray juga mengajak warga negara asing lain berkunjung ke Bali meski pandemi Covid-19. Utas yang viral itu sempat dikecam warganet.

Sebagian besar warganet menilai tindakan Gray tak bijak karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Cuitan Gray akhirnya menjadi pemicu pihak Imigrasi untuk melakukan penelusuran terhadap WNA asal Amerika tersebut.

Pihak Imigrasi mencari keberadaan Gray untuk mengonfirmasi perihal twitnya yang menawarkan kepada WNA cara masuk ke Bali saat pandemi Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved