Viral Hari Ini

Viral Video Kepala Puskesmas Bone Teriak-teriak saat Divaksin Covid-19, Bantah Takut Cuma Trauma

Dalam video tersebut, Awaludin terlihat berteriak-teriak saat tengah divaksin Covid-19.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Tangkap Layar video viral
Dalam video tersebut, Awaludin terlihat berteriak-teriak saat tengah divaksin Covid-19. 

Reporter: Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Nama Awaludin Rahim, seorang Kepala Puskesmas di Bone, Gorontalo mendadak menjadi perbincangan setelah videonya disuntik vaksin viral.

Dalam video tersebut, Awaludin terlihat berteriak-teriak saat tengah divaksin Covid-19.

Tak pelak, aksi histerisnya ini pun mencuri perhatian.

Awaludin menerima suntik vaksin Covid-19 pada 21 Januari 2021 silam.

Kala itu, Awaludin berteriak ketika petugas menyuntikkan jarum di lengan kirinya.

Insiden tersebut terjadi di Rumah Sakit Toto Kaliba dan direkam oleh orang yang ada di sana.

Namun, ketika dikonfirmasi sebabnya berteriak, Awaludin membantah jika dirinya takut menerima vaksin Covid-19.

Akan tetapi, fobia dan trauma masa kecilnya membuatnya takut dengan jarum suntik.

Baca juga: Fakta di Balik Kematian Dokter di Palembang Wafat setelah Divaksin, Bintik Merah Buktikan Sebabnya

Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin Sinovac Bupati Sleman Tetap Positif Covid-19, Ahli : Karena Injeksi di Bahu

"Makanya saya memberanikan diri untuk divaksinasi. Di situ bukan berarti saya takut dengan Vaksin, melainkan karena fobia dengan jarum," ujar Awaludin, Sabtu (23/1/2021), dikutip TribunMataram.com dari Kompas TV.

Awaludin menjelaskan, fobia terhadap jarum dialaminya sejak kecil saat dirawat di rumah sakit.

Kandungan yang tertera dalam kemasan Vaksin Covid-19 Sinovac.
Kandungan yang tertera dalam kemasan Vaksin Covid-19 Sinovac. ((Ahmad Utomo via WhatsApp))

Saat itu, suntikan yang diberikan petugas kesehatan dirasakan sangat sakit sehingga membuatnya trauma.

Testimoni Vaksin Covid-19 aman

Dalam kesempatan itu, Awaludin menjelaskan, vaksin corona aman.

Selain sudah melalui uji klinis, vaksin itu sudah ada legalitas dari MUI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved