Misteri Kematian Kakek di Tasikmalaya: Ditemukan Tanpa Celana Dalam, Ada Puntung Rokok Berlipstik
Seorang kakek di Tasikmalaya ditemukan tak bernyawa tanpa mengenakan celana dalam.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang kakek di Tasikmalaya ditemukan tak bernyawa tanpa mengenakan celana dalam.
Tak hanya itu, terdapat banyak puntung rokok berlipstik merah di sampingnya.
Berikut ulasan selengkapnya.
RR (51), seorang kakek asal Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas di kamar rumahnya tanpa celana dalam dan di sampingnya banyak puntung rokok berlipstik merah, Jumat (19/2/2021).
Mayat korban ditemukan setelah dua hari pria berstatus duda tersebut tak keluar rumah.
Saat ditemukan terdapat bercak sperma di organ vitalnya.
"Kami awalnya mendapatkan laporan temuan mayat dari masyarakat dan saat mendatangi lokasi kejadian ditemukan korban terlentang di kasur kamarnya memakai sarung dan tanpa celana dalam," jelas Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Jumat siang.
Baca juga: Keji, Pria di Aceh Aniaya Wanita Sampai Tewas Lalu Rudapaksa Anak Korban, Motif Dendam karena Utang
Baca juga: Wanita Kejang-kejang Lalu Tewas 20 Menit Setelah Berhubungan dengan Selingkuhan, Polisi Turun Tangan
Didik menambahkan, mayat korban langsung dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya untuk divisum dan dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Beberapa barang bukti dan keterangan telah dikumpulkan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Namun, pihak keluarga meminta kejadian ini tak dilanjutkan pada penyelidikan. Rencananya mayat korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kalau secara detail mungkin itu ranahnya tim Inafis dalam melakukan pemeriksaan. Namun, tadi pihak keluarga meminta untuk mayat korban segera dibawa keluarga untuk dimakamkan," tambah Didik.
Baca juga: Baru 20 Menit Hubungan Badan dengan Pria Selingkuhan, Wanita Bersuami Mendadak Kejang-kejang & Tewas
Sementara itu, salah seorang saksi sekaligus warga setempat, Tosin (45), mengatakan korban selama ini setiap harinya bekerja sebagai tukang servis sofa.
Ia dan tetangga lain awalnya curiga korban tak keluar rumah selama dua hari terakhir.
Korban pun selama ini hidup sendirian dan berstatus duda. Sementara anak-anaknya telah berkeluarga dan memiliki tempat tinggal masing-masing.
"Jadi tadi kami berlima, mendatangi rumahnya lewat belakang. Karena dari depan rumahnya sudah kita panggil-panggil namanya yang bersangkutan tak keluar juga. Jadi kami masuk lewat pintu belakang. Pas diperiksa ke dalam rumahnya, ya korban sudah meninggal dunia,” tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah.jpg)