Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.
Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.
Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.
Total 27 Tewas, Update Terkini
Update kecelakaan bus maut di Sumedang yang membawa rombongan boca SMP, 27 tewas.
Sebuah bus yang membawa rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang mengalami kecelakaan nahas di Tanjakan Cae.
Diduga karena rem blong, bus yang membawa total 62 orang ini jatuh ke jurang dan langsung menewaskan beberapa penumpangnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, total korban bus maut yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebanyak 62 orang.
Total korban tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.
Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.
Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.
Baca juga: Bahagia Jadi Duka, Kakak Beradik Tewas Kecelakaan saat Antar Kado Mobil untuk Ayah
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Anak Wakil Bupati Karanganyar: CBR Melaju Kencang, Tabrak Avanza Hingga Ringsek