Bahkan, BY terdeteksi kabur ke luar kota setelah peristiwa kematian korban itu terungkap. Pemuda itu diketahui bersembunyi di daerah Magetan.
Setelah melalui serangkaian penelusuran, BY pun berhasil diringkus petugas Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo di tempat persembunyinyannya di Magetan.
“Keduanya sudah diamankan di Polresta Sidoarjo, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ujar Wahyudin Latif.
Ditanya tentang kronologi kejahatan yang dilakukan dua pelaku tersebut, Kasat Reskrim belum bersedia menceritakan.
Demikian pula saat ditanya terkait motif dari dua pelaku itu sampai tega menghabisi nyawa korban, juga belum dijawab dengan alasan masih penyelidikan.
“Besok kalau penyelidikan sudah menemukan titik terang, akan kami sampaikan semua. Bagaimana kronologi dan motif dari peristiwa ini,” lanjut dia.
Korban Andika Reza Rahmadani ditemukan mengambang di parit Dusun Karang Ploso, Jumat (5/3/2021) lalu.
Saat ditemukan pelajar SMP itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui ada beberapa luka bekas benturan benda keras di tubuhnya.
Kecurigaan juga muncul karena ponsel dan sepeda motor milik korban tidak ada.
Padahal, saat keluar rumah dan sampai beberapa jam sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal, korban masih sempat berkomunikasi dengan keluarga melalui ponselnya.
Menurut Abdul Rohman, ayah korban, anaknya itu membawa sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernopol W 3185 WV.
“Itu sepeda motor milik kakaknya, yang dibawa sejak sore,” kata Abdul Rohman.
Korban keluar rumah sejak Kamis sore. Remaja kelas 2 SMP itu membawa sepeda motor Beat milik kakaknya, berpamitan untuk ziarah di makam kakeknya di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu, menurut beberapa temannya, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 juga terlihat di sebuah warung kopi di Karangploso, Kecamatan Tulangan bersama beberapa rekannya.
Sekira pukul 21.30 WIB, korban juga sempat menelpon kakaknya. Bertanya apakah sepeda motor akan dipakai atau tidak. Kakak korban mengaku akan memakai motornya, sehingga dia disuruh pulang. Tapi sekira pukul 22.00 WIB ponsel korban sudah tidak aktif saat dihubungi kembali.