TRIBUNMATARAM.COM - Tips berolahraga saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, bagaimana agar tidak lemas?
Bulan puasa tak jadi penghalang untuk tetap berolahraga.
Olah raga bisa membantu menjaga kebugaran tubuh sekali pun sedang menunaikan ibadah puasa.
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Tapi tidak ada salahnya bukan, jika mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
Tak hanya menjaga nutrisi , rutin melakukan aktivitas fisik. Tidak hanya sebelum puasa. Tapi juga saat berpuasa.
Lantas apakah beraktivitas fisik atau olahraga aman saat di bulan puasa?
Atau malah dihindari karena dapat menyebabkan lemas dan letih?
Baca juga: Tinggal Hitungan Hari, Kesitimewaan 10 Hari Pertama Ramadhan 1442 H, Lakukan Amalan Ini
Baca juga: Simak Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H Kota Mataram, Mulai 13 April 2021, Lengkap dengan Niat Puasa
Menurut dr Putri Sakti Dwi Permanasari M.Gizi, Sp.Gk, kamu tidak perlu khawatir akan lemas jika berolahraga selama puasa.
Setelah berpuasa selama 12 jam sehari, menurut Dwi tubuh mengalihkan gula dalam tubuh sebagai energi.
Terjadi pembakaran energi di dalam sana.
Sehingga, hal ini menjadi waktu yang terbaik bagi kita untuk memacu pembakaran lemak di dalam tubuh.
"Kalau ngabuburit kan gak pernah lemes. Karena tubuh membakar cadangan energi kita," katanya pada live streaming Instagram, Kamis (1/3/2021), dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Kalau Ngabuburit Gak Pernah Bikin Lemas, Boleh Dong Olahraga Selama Puasa, Ini Trik Dari Dokter
Nah kapan waktu terbaik olahraga saat puasa itu?
"Satu sampai dua jam sebelum berbuka puasa. Tergantung pula pada kapasitas setiap orang," lanjutnya.
Disarankan minimal 30 menit sebelum berbuka puasa.
Hanya saja, Dwi juga menyarankan untuk tidak melakukan olahraga secara berlebihan.
Selain itu juga jangan terlalu larut malam karena terkadang dapat membuat justru lebih segar sehingga sulit untuk tidur.
Dan yang terpenting, jangan lakukan olahraga secara berkerumun atau bergerombol. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
"Penguatan otot juga bagus. Habis magrib, sambil nonton televisi bersama keluarga. Angkat beban sambil duduk juga bisa. Sebenarnya melatih kekuatan otot hanya 15 menit juga boleh," katanya lagi.
Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa
Pada 10 hari pertama puasa Ramadhan terdapat keistimewaan tersendiri.
Umat muslim tengah bersiap menyambut datangnya bulan Ramadan.
Berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, bulan Ramadan 1442 Hijriah akan dimulai pada tanggal 13 April 2021.
Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.
Kemudian di penghujung bulan Ramadan, umat muslim akan menyambut hari raya idul fitri sebagai penanda masuknya bulan Syawal.
Baca juga: Simak Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H Kota Mataram, Mulai 13 April 2021, Lengkap dengan Niat Puasa
Baca juga: Segera Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2021 Tiba, Simak Bacaan Niat Mengqadha Puasa Berikut Ini
Bulan Ramadan terbagi dalam 3 fase, yakni 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga.
10 hari pertama Ramadan menjadi sangat penting bagi umat muslim.
Sebab menjalankan puasa di 10 pertama Ramadan akan mendapatkan curahan rahmat.
Pada 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa.
Sebab fase-fase 10 hari pertama bulan Ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.
Siapa yang mampu melewati ini hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.
Di 10 hari pertama Ramadan, terdapat beberapa keistimewaan yang Allah berikan untuk umatnya.
Yakni, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Maka itu ada beberapa hal yang harus dilakukan melewati 10 hari pertama ini agar benar-benar berarti bagi kita umat Muslim.
1. Perbanyak Ibadah Sunnah jangan berdiam diri
Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.
2. Perbanyak membaca Alquran
Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah.
Seperti tilawah Al Quran, karena ini menjadi keutamaan pahala membaca Al Quran untuk ketenangan hati bagi kita umat Muslim.
3. Perbanyak Zikir dan doa
Zikir, berdoa, salat sunnah dan beramal dan membantu bagi sesama yang membutuhkan pertolongan dan angat utama bagi kita semua.
4. Wajib salat berjamaah
Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah.
Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.
• Patuhi Imbauan Beribadah dari Rumah, Berikut Lafal Niat Salat Tarawih di Rumah Selama Ramadan
5. Memperbanyak silahturahmi, serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah.
Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”