Heboh Hampir 100 Ribu Data PNS 'Misterius' Diduga Palsu, Gaji Terus Dibayar Walau Orangnya Tak Ada

TRIBUNMATARAM.COM - Heboh temuan hampir 100 ribu data PNS misterius.

BKN menduga data tersebut palsu.

Gaji terus dibayar walau orangnya tidak ada.

Hampir 100 ribu data pegawai negeri sipil (PNS) disinyalir misterius, tapi pemerintah terus membayarkan gaji berdasarkan data tersebut.

Setelah ditelusuri pemilik data PNS itu tak ada. Karena itu, puluhan ribu data PNS tersebut diduga palsu.

"Hampir 100.000 tepatnya 97.000 data itu misterius.

Dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, dikutip dari YouTube BKN #ASNKINIBEDA, Senin (24/5/2021).

• Sempat Diumumkan Hilang, Komposer Musik Gereja Yulius Panon Pratomo Dipastikan Meninggal

• Nasib Tragis Bocah 11 Tahun Asal Sukabumi: 44 Hari Diculik Lalu Dijadikan Pemulung oleh Pelaku

Menurutnya, data PNS misterius itu berdasarkan pendataan ulang PNS melalui elektronik yang dilakukan oleh masing-masing PNS.

Karena itu,  Bima Haria Wibisana mengingatkan PNS untuk memperbaharui data.

Bima pun menjelaskan, sejak pemutahiran data pada tahun 2014, database ASN menjadi lebih akurat walaupun masih banyak yang belum melakukan pendaftaran ulang.

• Dibuat Seolah Bunuh Diri, Kematian Siswi SMA Kudus di Dapur Rumah Hasil Kekejian Ayah Kandung

"Sejak merdeka kita baru dua kali memutakhirkan data ASN.

Pertama tahun 2002 itu dilakukan melalui daftar ulang PNS dengan sistem yang masih manual.

Kemudian pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS, tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik," ucapnya.

Untuk semakin memperbaiki data, Bima mengatakan, BKN meluncurkan program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) agar PNS bisa melakukan update data setiap waktu melalui aplikasi MYSAPK.

"Kita lakukan tidak secara berkala, tapi setiap waktu dan dilakukan oleh masing-masing PNS/ASN karena orang yang paling berhak atas datanya adalah PNS yang bersangkutan," ujarnya.