Ibadah Puasa

Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh untuk Bulan Juni 2021, Simak Juga Jadwal Lengkapnya!

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bacaan niat dan doa buka puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juni 2021

TRIBUNMATARAM.COM - Simak bacaan niat dan doa buka puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juni 2021.

Puasa Ayyamul Bidh sendiri adalah ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan pada setiap tengah bulan kalender Hijriyah.

Namun, ada pengecualian untuk hari tasyrik.

Puasa ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut yaitu setiap tanggal 13,14, 15 bulan Hijriyah.

Seperti diketahui, kita telah memasuki bulan Dzulqodah 1442 Hijriah sejak 12 Juni 2021.

Jadwal Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2021, Simak Juga Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab & Latin!

Bacaan Niat Puasa Qadha Dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap dengan Cara Bayar Utang Ramadhan 2021

Dzulqodah sendiri adalah bulan ke-11 dalam tahun Hijriah.

Bulan setelah  Dzulqodah adalah Dzulhijjah.

Bulan Dzulqodah tergolong bulan yang istimewa.

Mengingat Dzulqodah merupakan satu dari empat bulan haram ( bulan mulia).

Hal ini juga dijelaskan dalam hadis shahih dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Cara Bayar Utang Ramadhan 2021, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Qadha Dalam Bahasa Arab & Artinya

Demikian dari keistimewaan bulan Dzulqodah tersebut menunjukkan bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.

Nah, salah satu ibadah sunah yang dapat dikerjakan di bulan Dzulqodah ini yakni mengerjakan puasa sunah seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Catat, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Dzulqodah, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya Lengkap.

Selain puasa Senin dan Kamis, sahabat muslim dapat mengerjakan puasa Ayyamul bidh.

Seperti diketahui, puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan tiga kali di pertengahan bulan dalam sebulan Hijriah.

Lebih utama lagi melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada hari ke-13, 14 dan 15 dari bulan Hijriah, khususnya qomariyah.

Disebut puasa Ayyamul Bidh karena bertepatan hari putih di mana rembulan bersinar terang, bulan purnama.

Lantas, kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulqodah 1442 Hijriah atau di bulan Juni 2021 ini ?

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulqodah 1442 Hijriah

Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13 Dzulqodah jatuh pada Kamis 24 Juni 2021

Puasa Ayyamul Bidh tanggal 14 Dzulqodah jatuh pada Jumat 25 Juni 2021

Puasa Ayyamul Bidh tanggal 15 Dzulqodah jatuh pada Sabtu 26 Juni 2021

Hukum dan dalil puasa Ayyamul Bidh

Anjuran puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dijelaskan berdasarkan dalil hadis shahih dan hasan.

Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Hadis ini juga disampaikan HR Bukhari.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Tata cara puasa Ayyamul Bidh

Sama seperti pelaksanaan puasa sunah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebelum fajar terbit.

Namun boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bagi seorang istri maka meminta izin terlebih dahulu kepada suami.

Selain itu melaksanakan puasa Ayyamul Bidh juga dianjurkan ketika tidak sedang bepergian maupun sedang bepergian.

Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Baca juga: Doa-doa Nabi Yusuf yang Mustajab, Doa Memikat Wanita hingga Doa Terhindar dari Fitnah dan Hawa Nafsu

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Dilansir dari niatpuasa.com, puasa Ayyamul Bidh dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.

Nilai amalan puasa Ayyamul Bidh sama halnya seperti melaksanakan puasa selama sebulan.

Bahkan jika amalan puasa ini dikerjakan setiap bulan, maka sama halnya berpuasa selama setahun.

Hal ini sebagaimana dipahami dari HR Bukhari Muslim.

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidhsama dengan berpuasa setahun penuh.”

Oleh karena itu amalan puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi umat muslim.

Sama halnya seperti anjuran mengerjakan amalan sunah muakad, salat duha, salat witir, dan puasa.

Puasa sunnah dalam hal ini juga sama seperti puasa Asyura, puasa Arafah, puasa Senin Kamis dan puasa Daud.

Mengerjakan amalan-amalan tersebut termasuk puasa Ayyamul Bidh memberikan manfaat menentramkan hati.

Karenanya bertepatan dengan fenomena alam bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi psikis.

Manakala emosional sensitif, melakukan puasa Ayyamul bidh dapat menjadi cara merendamnya.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga merupakan tauladan dari ibadah yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berita dan artikel terkait puasa lainnya di sini

(TribunJabar/ Hilda Rubiah)