Baca tanpa iklan
TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah kasus pembunuhan terjadi di Jambi.
Korbannya adalah Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Ia ditemukan tewas pada hari Kamis (29/7/2021).
Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban bernama Syafri.
Saksi pertama kali menemukan jasadnya di kamar mandi rumahnya.
Baca juga: Pasca-Bunuh Istri Pakai Linggis, Kakek Abdul Rahman Lalu Akting Stroke, Akui 5 Tahun Pendam Cemburu
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Jaksel, Tetangga Ngaku Pelaku Pura-pura Minta Tolong Bangunkan Korban
Lokasi pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh penjaga rumahnya sekira pukul 18.30 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, korban baru saja pulang dari Kota Jambi.
Bagian belakang tubuh korban terdapat bekas luka saat ditemukan tewas.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Tidak Sopan, Remaja & Pamannya Bunuh Juragan Pakaian di Surabaya
Selain itu, juga ada ceceran darah di lantai rumah.
Polisi juga menemukan sebuah linggis di samping mobil dinas BH 8023 yang biasa digunakan oleh Syafri.
Linggis tersebut diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Ada temuan luka di bagian belakang, nanti dari hasil autopsi kami perjelas lagi," kata Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman, Kamis, dilansir Tribun Jambi.
Pelaku ditangkap
Melansir dari Kompas.com, tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Syafri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku ditangkap tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Pembantu Unit Resmob, Iptu Rifqi Abdillah.
"Alhamdulillah tidak sampai 1x2 jam, pelaku berhasil diamankan," kata Kaswandi melalui pesan singkat, Jumat (30/7/2021).
Menurutnya, setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku langsung kabur ke wilayah Sumatera Selatan.
"Pelaku diamankan di tempat persembunyian di wilayah Prabumulih, Sumatera Selatan," kata dia.
• Ajakan Berhubungan Ditolak, Remaja di NTT Bunuh Tante, Tusuk Pakai Kayu agar Korban Tak Minta Tolong
Mengenai motif pembunuhan, lanjut Kaswandi, masih diselidiki oleh polisi.
"Untuk motif masih kita selidiki, karena pelaku sedang dalam perjalanan ke Jambi," ujarnya.
Pelaku sudah 5 tahun ikut korban
Dikutip dari Tribun Jambi, pelaku berinisial R diketahui dekat dengan keluarga korban.
Bahkan, pelaku merupakan orang kepercayaan Syafri untuk mengurus kebun dan ternaknya.
"Setahu saya pelaku dan keluarga dekat dengan keluarga korban.
Selama ini keluarga pelaku yang merawat kebun sawit dan ternak milik korban," ungkap AN, warga setempat.
Sementara itu, di mata rekan kerjanya, Syafri dikenal sebagai sosok yang baik.
Kepala BKPSDM Merangin, Nasution mengungkapkan, almarhum dia kenal dengan baik.
"Almarhum saya kenal baik, saya dekat nian dengan beliay, yang saya ingat kalau masalah makan paling royal," kata dia, dilansir Tribun Jambi.
Hal senada juga dikatakan Reza, tetangga korban seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Plt Kepala BPBD Merangin Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Ternyata Dibunuh Orang Terdekat Korban.
Ia mengatakan, Syafri pernah tinggal di Griya Bangko Asri, rumahnya dulu di Blok E.
Tak hanya itu, dia juga pernah menjadi Ketua RT di sana.
"Orangnya baik, ramah.
Kalau lewat depan rumah juga sering nyapa kami," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Darwin Sijabat, Kompas.com/Suwandi)