TRIBUNMATARAM.COM - Kasus dugaan penganiayaan terjadi di Bali.
Terduga korbannya berinisial IKS (13).
Ia merupakan warga Kabupaten Karangasem, Bali.
IKS meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh ayahnya sendiri.
Orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan tersebut berinisial INK (32).
Motifnya diduga karena pelaku marah anaknya tak mau membantu bekerja.
Baca juga: Ayah di Riau Bunuh Orang yang Hamili Putrinya, Ikat & Buang Korban ke Sungai dengan Pemberat Batu
Baca juga: Dendam Kesumat Sejak 2019, Pria di Maluku Bacok 2 Orang Hingga Tewas, Kini Terancam Hukuman Mati
Bantuan yang dimaksud yakni mencari rumput.
Korban justru memilih bermain layang-layang.
Peristiwa tersebut terjadi pada September 2021.
Di hari tersebut IKS baru pulang dari rumah usai bermain layang-layang.
Baca juga: Aksi Keji Polisi di Medan, Rudapaksa Gadis yang Mens Lalu Bunuh Korban, Kini Divonis Hukuman Mati
INK yang melihat anaknya pulang bermain langsung marah karena mengetahui anaknya tidak membantunya bekerja menyabit rumput.
Pria asal Banjar Dinas Babakan, Desa Purwakerti itu langsung memukul IKS dengan tongkat bambu sepanjang 148 cm dan pedang mainan berbahan kayu sepanjang 56 sm.
Tak hanya dipukul ayahnya. Bocah 13 tahun itu juga dibekap oleh pelaku karena berteriak kesakitan.
Penganiayaan tersebut dilakukan INK di depan ibu korban, NS dan adik korban yang berinisial K.