Prabowo Bertemu Perdana dengan Megawati, Ini 5 Pernyataan Penting di Pertemuan Mereka
Setelah Prabowo bertemu dengan Jokowi, kemarin Rabu (24/7) pertemuan perdana Megawati dan Prabowo, ini 5 hal yang dibahas dua ketua umum parpol besar!
Tak hanya itu, ia pun bersedia menemani Prabowo jika ingin bertemu Jokowi.
"Kalau menurut saya, 'langsung saja, Mas (Prabowo), kalau mau ketemu Pak Jokowi'," ucap Megawati.
• Pertemuan Perdana Megawati dan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo Dipastikan Tidak Ikut
3. Megawati ungkap dirinya tidak hadir dalam pertemuan di Kantor DPP Partai Nasdem

Kemudian, pasca-pertemuan di kediaman Megawati, ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya atau perwakilan dari PDI-P tidak hadir di pertemuan ketua umum empat partai politik di Kantor DPP Partai Nasdem pada waktu sebelumnya.
Megawati mengaku saat itu dirinya dan elite PDI-P tidak sedang berada di Jakarta.
"Karena kami memang sedang menghadapi rapat kerja daerah untuk penyelenggaraan kongres 8-11 Agustus 2019," ujar Megawati.
Untuk itu, Megawati juga mengundang Prabowo pada kongres PDI-P nanti.
"Saya tadi nanya juga sama Pak Bowo, daripada digoreng-goreng, saya tanya, Mas mau diundang enggak sama saya, kalau mau saya undang, kalau enggak mau ya enggak apa-apa, 'ya mau dong'," ujar Megawati.
• 5 Anak Pendiri Partai, Mulai Putra SBY Hingga Megawati, Siapa Paling Berpeluang Jadi Menteri Jokowi?
4. Megawati ungkap semua pihak untuk rileks dalam menghadapi situasi politik
Setelah ungkapan ajakan Megawati soal undangan Prabowo pada kongres PDI-P nanti, ia pun mengajak semua pihak untuk rileks dalam menghadapi situasi politik di Tanah Air.
"Rileks saja lah, negeri tercinta ini, pasti beliau juga setuju," ujar Megawati.
Diketahui, beberapa tahun sebelumnya, Prabowo tidak pernah menghadiri acara yang diadakan oleh PDI-P. Hal ini tidak berbeda dengan Megawati, yang tidak pernah tampak pada acara yang digelar partai Gerindra.
5. Prabowo ungkap bisa bersedia untuk saling membantu mengatasi masalah kebangsaan

Setelah pertemuan, Prabowo mengaku bahwa pihaknya bersedia untuk saling membantu untuk mengatasi masalah kebangsaan.
"Melalui pertemuan ini kami ingin melanjutkan dan menyambung tali persaudaraan dan hubungan yang rukun sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan," ujar Prabowo.