Tak Jadi Caleg, Baim Wong Malah Dituntut Rp 100 Miliar, Suami Paula Verhoeven: Apa yang Mau Digugat?
Baim Wong kini menerima tuntutan hingga 100 miliar rupiah karena dianggap melanggar perjanjian caleg yang tak jadi diikutinya.
Baim Wong kini menerima tuntutan hingga 100 miliar rupiah karena dianggap melanggar perjanjian caleg yang tak jadi diikutinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Beberapa hari terakhir, publik dikejutkan dengan kabar gugatan yang dilayangkan manajemen QQ Production kepada artis peranBaim Wong.
Tak tanggung-tanggung, suami model Paula Verhoeven dikabarkan digugat senilai Rp 100 miliar karena dianggap melanggar perjanjian.
Dilansir dari Warta Kota, perwakilan QQ Production, Astrid, menyebut bahwa Baim belum membayar uang sebesar Rp 50 juta ketika mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) di salah satu partai politik.
Gugatan tersebut dilayangkan QQ Production pada Mei 2019.
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Jumat 26 Juli 2019 Aries Produktif, Pisces Sakit Kepala, Aquarius Bosan!
• Cerai dari Song Joong Ki, Citra Song Hye Kyo Terganggu Gara-gara Pelintiran Berita Media
• Jefri Nichol Tertangkap Narkoba, Pesan Pendek Putri Ustaz Yusuf Mansur di IG Sang Artis Tuai Sorotan
Menanggapi hal ini, melalui unggahan video di akun YouTube pribadi pada Selasa (23/7/2019), Baim Wong menyampaikan klarifikasi.
"Sebenarnya masalah ini udah lama ya. Kalau enggak salah dari April dan minus plus juga ketika saya diam atau enggak," kata Baim membuka video berdurasi lebih dari 15 menit tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
"Diamnya itu ada beberapa opini yang bilang dengan saya digugat itu 'oh si Baim enggak mau ambil peduli karena memang ini cuma slentingan saja'. Istilahnya ada pikiran positif dan negatiflah ya," katanya.
Dalam video tersebut Baim menyebut, kasus ini terkait rencananya mencalonkan diri sebagai caleg Partai Nasdem beberapa bulan lalu.
Sebelum rencana itu muncul, ia telah mengenal Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sejak lama.
• Egy Maulana Vikri Masuk Skuad Eropa, Cetak Sejarah dalam Persepakbolaan Indonesia
"Kalaupun waktu itu saya dikenalin sama dia (Astrid) ke Nasdem itu memang ada penawaran menjadi caleg. Jadi di Nasdem itu saya udah kenal yang sudah banyak berpengaruh di sana," ujar Baim.
"Habis itu waktu itu saya juga datang ke pusatnya, banyak orang yang sudah kenal dengan saya. Karena memang sudah seperti teman papa semua," katanya.
Tak hanya dekat secara personal dengan petinggi Partai Nasdem, Baim juga menyebut ia juga merupakan kader partai tersebut.
Namun, di tengah proses pencalonannya, Baim merasa tak nyaman dengan sikap Astrid yang sudah meminta bagian jika nanti ia benar-benar berhasil menjadi caleg Partai Nasdem.
"Dari awal ditawarin, saya sudah dibilang tuh persenan-persenan terus. Dapatnya berapa, ini berapa. Memang agak terganggu buat saya. Singkat cerita, kenapa saya itu akhirnya tidak menjadi caleg? Salah satunya itu adalah ketidaknyamanan saya ketika saya komunikasi, selalu membicarakan masalah persenan," tutur Baim.
• Viral Seorang Alumni Univeristas Indonesia yang Tolak Gaji 8 Juta, UI Berikan Tanggapan Resmi Begini