Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Ini Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang Ramai Dibicarakan
Cerita rakyat yang melegenda soal Sangkuriang dan Dayang Sumbi berkaitan erat dengan Gunung Tangkuban Parahu yang kini sedang erupsi.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Legenda Dayang Sumbi dan Sangkuriang

Gunung yang cukup populer dijadikan tempat wisata ini tak lepas dari satu cerita rakyat yang sangat legendaris.
Kisah Dayang Sumbi dan Sangkuriang tak bisa lepas dari gunung Tangkuban Perahu.
Dikisahkan, Sangkurian adalah anak dari Dayang Sumbi yang terpisah sekian lama.
Saat bertemu, Sangkuriang jatuh cinta pada ibunya sendiri.
Mengetahui jika pemuda yang jatuh cinta adalah anak kandungnya, Dayang Sumbi menolaknya.
• 5 Fakta Herayati, Putri Pengayuh Becak Lulus S2 dalam 10 Bulan & Jadi Dosen Kimia di Usia 22 Tahun
Ia kemudian mengajukan syarat yang harus dikerjakan Sangkuriang, yakni, membuat perahu dalam waktu satu malam.
Jika perahu itu selesai dalam satu malam, Sangkuriang diperbolehkan Dayang Sumbi untuk menikahinya.
Sangkuriang menyanggupinya. Dia meminta bantuan jin untuk membantunya.
Dayang Sumbi pun tak tinggal diam. Ia tidak mau dinikahi oleh anaknya sendiri.
Dayang Sumbi pun memanjatkan doa kepada Yang Kuasa selama Sangkuriang membuat perahu, agar pekerjaan membuat perahu tidak selesai.

Berkat doa Dayang Sumbi, akhirnya perjalanan malam berlangsung sangat cepat dan akhirnya terbitlah fajar dan Sangkurian gagal menyelesaikan pekerjaannya yang tunggal sedikit.
Sangkuriang membuat perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul atau pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul.
Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang.
Saat Sangkuriang marah bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebol, sambut aliran Sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang.