Ria Ricis Beberkan Alasan Mundur dari YouTube, Adik Oki Setiana Dewi Tahan Tangis 'Ini Bukan Prank'
Ria Ricis Beberkan Alasan Mundur dari YouTube, Adik Oki Setiana Dewi Tahan Tangis 'Ini Bukan Prank'
Penulis: Agung Budi Santoso | Editor: Agung Budi Santoso
tapi temen-temen tahu gak di balik kesingkatan itu ada kerja keras yang kalian gak pernah liat karena memang aku gak mau kasih lihat ke orang," kata Ria Ricis.
Ria Ricis mengatakan susah hingga kesedihan serta usaha yang dilakukan tak ditunjukan.
"rahasia dapur susah sedih nangis biar aku yang tahu, tapi buat kalian aku harus selalu bahagi dan ceria karena aku pengen banget bermanfaat bagi kalian semua," kata Ria Ricis.
Ria Ricis juga menceritakan kerja keras pada tahun 2015 silam.
Ria Ricis tetap mengedit video meski kondisinya sudah letih karena lelah bekerja di tempat lain.
"bahkan dari 2015 sampai subscribed masuk 8 juta, ngedit sendiri megang kamera sendiri, nyari konten sendir, ide bacain komen snediri, bahkan aku inget banget ngedit tengah malem dimana posisinya aku udah ngantuk banget karena seharian kerja di luar
dan ngedit tengah malam dimulai jam 1 -2 beres jam 5 jam 6an gitu dan mata udah setengah tidur
diantara lanjut apa ga, dan aku mikir aku lanjut ngedit aku menjemput mimpiku, tapi aku lanjut tidur meneruskan mimpi ku di tidur, jadi aku memilih menjemput mimpiku," kata Ria Ricis.
Ria Ricis bersyukur menjadi perempuan Indonesia pertama bahkan Asia Tenggara yang mendapatkan diamond play button dari Youtube.
" tapi bagi aku ini kabar buruk bagi diri aku sendiri, tapi ini gak drama yah tetapi ini no drama ya, pribadi aku juga enggak suka drama, pengin banget sampein ke kalian bahwa tiap orang punya titik terendah masing-masing begitu juga dengan saya Ria Ricis and team,
Bahkan keputusan ini bisa dibilang keputusan sendiri karena memang tim aku juga enggak tahu, bahkan habis ini pun tim Ricis aku liburin," kata Ria Ricis.
Ria Ricis menyebut setiap orang memiliki masalahnya masing-masing.
"semua orang memiliki masalahnya masing-masing, dan setiap orang memiliki tujuan dan pilihan hidup yang gak semua orang bisa menghakimi," kata Ria Ricis.
Menurut Ria Ricis, saat ini sudah menjadi kebiasaan netizen di Indonesia mengatur konten kreator untuk membuat video sesuai yang diinginkan.
"dan mungkin udah jadi budaya +62 kali yah hidup seorang konten kreator diatur oleh netizen, mungkin gak bagi sebagian, tapi aku gak mau jadi kaya gitu," kata Ria Ricis.