Kesaksian Ulama Soal Kasus Orang Mati Hidup Lagi di Sampang, Curiga Mayat Tak Membusuk 4 Hari

Penjelasan ulama soal kasus Robi Anjal, pria mati hidup lagi di Sampang, Jawa Timur.

Kompas (TAUFIQURRAHMAN)
Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019). (TAUFIQURRAHMAN) 

Pria berambut gondrong ini, tiba-tiba bangun saat jasadnya terjatuh dari ranjang mobil ambulans yang membawanya dari Kabupaten Malang.

Peristiwa ini nampaknya berbuntut panjang. Robi bersama istrinya berurusan dengan Polres Sampang.

 

Senin (29/7/2019) pagi, Robi dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan seputar kejadian yang diduga direkayasa itu.

Sebelum dimintai keterangan, Kompas.com menemui Robi dan istrinya di depan ruangan penyidikan Polres Sampang. Berkacamata hitam, Robi menceritakan kronologi peristiwa yang dianggap aneh tersebut.

Awalnya, pada tanggal 23 Juli 2019 kemarin, Robi dan istrinya datang ke keraton Solo untuk meminta petunjuk terkait asal-usul ayahnya yang masih ada keturunan keraton Solo.

Data Pengguna Aplikasi Grab dan Tokopedia Digunakan Fintech, Keduanya Langsung Buka Suara

10 Hubungan Sedarah Antar Keluarga yang Diungkap Polisi dengan Berbagai Alasan Sampai 8 Tahun!

Sempat Dikira Tak Datang, Roger Danuarta Hampir Cium Kaki Ayah Cut Meyriska Saat Acara Lamaran

Namun, tidak ada satu pun pihak keraton yang menemui Robi. Robi pun memilih langkah dengan bersujud di pendapa keraton.

Setelah bersujud, Robi mengaku tidak sadarkan diri. "Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang," ujar Robi.

Istri Robi yang enggan disebut identitasnya, mengaku bingung karena suaminya tidak kunjung sadar selama enam jam lebih.

Orang-orang yang ada di sekitar keraton ikut bingung sehingga dipindah ke tempat orang sembahyang di luar lingkungan keraton. Bahkan, dokter didatangkan untuk memastikan kondisi Robi.

"Kata dokter di Solo, suami saya meninggal karena serangan jantung. Saya masih ragu meskipun sedikit percaya atas keterangan dokter," kata istri Robi.

Suaminya divonis meninggal, istri Robi bingung. Setiap orang yang dikenal dihubungi agar suaminya bisa dibawa ke Sampang, Madura untuk dikuburkan.

Ada kenalan orang Kabupaten Malang, kemudian jasad Robi dijemput ke Solo dan diantarkan ke Sampang.

Tiba di Sampang, langsung menuju pondok pesantren Karongan, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang.

Alasan istri Robi, karena wasiat Robi jauh-jauh hari, jika Robi meninggal agar dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga pesantren.

"Saya orang awam, saya bingung. Jadi, banyak orang yang saya hubungi, hingga akhirnya sampai di Sampang," imbuh istri Robi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved