Jadi Salah Satu Perusahaan Berlabel Unicorn, Ini Dia Para Pemegang Saham di Gojek Indonesia

Gojek Indonesia sempat disebut bukan unicorn asal Indonesia, namun Gojek beri bantahan, terungkap siapa saja pemegang saham Unicorn Indonesia ini.

Editor: Asytari Fauziah
Instagram/gojekindonesia
Gojek 

Gojek Indonesia sempat disebut bukan unicorn asal Indonesia, namun Gojek beri bantahan, terungkap siapa saja pemegang saham Unicorn Indonesia ini.

TRIBUNMATARAM.COM - Belum lama ini sempat heboh soal pemilik para unicorn lokal yang menjadi kebanggaan Presiden Joko Widodo ternyata sudah milik asing tepatnya Singapura.

Informasi tersebut terlontar dari hasil riset Google Temasek.

Sempat mendukung informasi tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong akhirnya meralat ucapannya sambil menyebut bahwa para unicorn lokal, yakni Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak, adalah milik lokal dan berbasis di negeri ini.

Para pihak unicorn sendiri juga membantah persoalan tersebut dan memastikan bahwa mereka merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia. Salah satunya adalah Go-Jek.

Usahanya Habis Terbakar, Ruben Onsu Tanggung Kerugian 800 Juta: Ngontrak, Harus Perbaiki dari Awal

Mengenang Kembali Masa Muda Agung Hercules, Mulai dari Atlet Pra PON Hingga Saat Idap Kanker Otak

 Pernah Curhat Soal Pernikahan, Inilah Potret Kesetiaan Istri Agung Hercules, Selalu Temani Suami

 Bayi Korban Truk Timpa Mobil Selamat Didekap Ibunya, Ini Kalimat Terakhir Sang Ibu Sebelum Meninggal

Dalam catatan Kontan.co.id, Chief of Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita menyatakan bahwa Go-Jek adalah perusahaan yang terdaftar di Indonesia dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Seluruh penanaman modal dan investasi ditanamkan dan dibukukan secara penuh di perusahaan tersebut.

Ia pun memastikan Go-Jek tidak memilik induk perusahaan di Singapura.

Menurut penelusuran Kontan.co.id dari data dari Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Go-Jek memang tercatat sebagai PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dan berstatus sebagai penanaman modal asing alias PMA.

Alamatnya berada di Gedung Equity Tower Lantai 35, Jenderal Sudirman.

Hikmah Penting Larangan Memotong Kuku & Rambut Memasuki Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2019

Yang menarik dari data tersebut adalah ternyata cukup banyak pemegang saham dari perusahaan aplikasi tersebut.

Selain ada nama pendiri seperti Nadiem Makarim yang masih punya tiga seri saham, terdapat juga beberapa pribadi dan perusahaan yang tercatat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Ilustrasi logo Gojek di atribut driver
Ilustrasi logo Gojek di atribut driver (Facebook)

Sebut saja ada Allianz Strategic Investments SARL, Anderson Investment Pte Ltd, Asean China Investment Fund (US) III LP, Gamvest Pte Ltd, Golden Signal Limited, dan Google Asia Pacific Pte Ltd.

Kemudian, ada pula KKR Go Investment Pte Ltd, London Residential II SARL, Natural Plus Holdings Limited, OZ GOJ Sculptor Investments SARL, dan investor asing lainnya.

Ada juga investor dalam negeri. Sebut saja PT Astra International Tbk, PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Chandramahkota Prima, PT Global Digital Niaga, PT Northstar Pacific Investasi, PT Sigmantara Alfindo, PT Union Sampoerna, PT Radianx Capital LP, dan lainya.

Kasus Prada DP yang Bunuh Hingga Mutilasi Kekasihnya, Vera Oktaria karena Curiga Diselingkuhi!

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved