Kematian Mendadak Paskibraka Tangerang Masih Misteri, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Dicurigai
Tak ada riwayat penyakit, meninggalnya paskibraka Tangerang Selatan masih jadi misteri.
Bahkan Romi juga ingat kalau Aurellia pernah bercerita dirinya dipukul oleh seniornya di Paskibraka.
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," kata Romi saat ditemui di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Dikutip Gridhot.ID dari Warta Kota, Romi mewakili pihak keluarga menuntut agar pemerintah Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti kasus kematian keponakannya.
• Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi.
Romi meminta agar pemerintah Kota Tangerang Selatan menindaklanjuti masalah ini atau jika tidak, keluarga akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," pungkasnya. (Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang)

Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak
Mimpi remaja asal Tangerang, Aurellia Qurrota Ain, untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2019 mendatang pupus sudah.
Siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar itu meninggal dunia sebelum sempat menjalankan tugasnya menjadi bagian dari Paskibraka kota Tangerang.
Aurellia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (1/82019) ketika berada di kediamannya.
Paman almarhum, Romi sempat bercerita detik-detik terakhir Aurellia sebelum ambruk dan meninggal dunia.
Saat itu, Aurellia dan keluarga tengah berkumpul di rumah untuk merayakan ulang tahun sang nenek.
• Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius
Keluarga sudah menyadari ada yang berbeda dari Aurellia meski ia juga ikut berkumpul bersama.
Menurut Romi, wajah Aurel itu terlihat pucat pasih.