Paskibraka Aurellia Mendadak Meninggal, Sempat Curhat Pada Ayahnya Jika Dihukum dan Ada Lebam
Paskibraka kota Tangerang Selatan meninggal dunia tanpa sakit sebelumnya, tubuh Aurellia ditemukan lebam dan sempat curhat pada ayahnya dapat hukuman.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Salah satu paskibraka kota Tangerang Selatan meninggal dunia tanpa sakit sebelumnya, tubuh Aurellia ditemukan lebam dan sempat curhat pada ayahnya dapat hukuman.
Kabar duka datang dari salah satu calon paskibraka dari kota Tangerang Selatan.
Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong meninggal dunia, Kamis (1/8/2019).
Tentunya kabar ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan.
Termasuk Wakil Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.
• Gempa Banten Guncangannya Terasa Sepulau Jawa Bahkan Sampai Mataram, Ini Penjelasan Ahli
• Vanessa Angel Ceritakan Pengalamannya Tidur di Penjara dengan 22 hingga 49 Napi
• Hotman Paris Unggah Video Ini Setelah Farhat Abbas dan Andar Situmorang Polisikan Video Pornografi
• Foto dan Video Data Korban Gempa Banten versi BNPB dan Alasan Pakar UGM Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Sosok Wakil Wali kota Tangerang Selatan mengaku kehilangan sosok almarhumah.

Ia menilai jika gadis ini sangat aktif dan ceria dalam setiap aktivitas diklatnya, hal ini seperti dikutip TribunMataram.com dari Grid.Id.
"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benjamin pada unggahannya di Instagram.
Tak hanya itu, Aurel sebenarnya juga calon pembawa baki dalam acara Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-47 tingkat kota Tangerang.
Tentunya tugas membawa baki ini bukan hal mudah, namun ia dipercaya melakukan hal ini.
Dia begitu dijagokan senior dan temannya untuk membawa sang saka merah putih itu.
• 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Setia dan Dicari Lawan Jenisnya, Anti Selingkuh atau Mendua Loh!
Namun, takdir berkata lain di saat dia sedang bersemangat mengejar impiannya, almarhumah terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.
"Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah.
Almarhumah dipanggil Sang Pencipta di saat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya," terang Benjamin.
Penyebab meninggalnya gadis cantik ini belum diketahui.